Soppeng, (Kemenag) - Sebagai organisasi keagamaan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak hanya dituntut melakukan perbaikan umat. Namun lebih dari itu, peran aktif untuk mencegah beragam persoalan juga menjadi tanggung jawab.

Ini termasuk juga pada masalah peredaran narkoba yang semakin tak terkendali. Bahkan kondisi darurat narkoba telah didengungkan.

"Narkoba lebih jahat dari teroris karena dampak yang ditimbulkan sangat besar," ujar Sekretaris MUI Sulsel Prof. Dr H M Galib, MA.

Berbicara dalam kunjungan silaturahminya dengan MUI Kabupaten Soppeng di La Daffa Cafe Jl. Kemakmuran Kecamatan Lalabata, Sabtu (24/3/2018), Dia mendorong pembentukan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) di Kabupaten Soppeng sebagai upaya pencegahan terhadap maraknya peredaran Narkoba yang tak pandang usia.

"MUI adalah organisasi yang didalamnya ada unsur ulama, pemerintah, dan cendekiawan. Jika semua bergerak, semua bisa teratasi" tuturnya.

Terkait pembentukan Ganas Annar ini, Sekretaris MUI Soppeng H. Musriadi, S.Ag. MH menyatakan segera menindaklanjutinya.

"Sebagai langkah awal, kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait, termasuk Forkopimda dan Kementerian Agama" ujarnya. (afr/arf)