Mungkin Mau Jadi Astronot, Peserdik MI Arrahman Pajekko Buat Miniatur Tata Surya

Pajekko, (Humas Bone) - Sebanyak 17 siswa kelas 6 MI Arrahman Pajekko  melaksanakan Uprak (Ujian Praktik) IPA dengan  membuat Miniatur Tata Surya, Senin (29/04/24).

Kepala MI Arrahman Pajekko Nurmin  menjelaskan, ujian praktik terdiri dari 10 mata pelajaran yang diujikan yaitu SBDP (Seni Budaya dan Prakarya), Bahasa Indonesia, Fiqih, PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan), Bahasa Arab, Matematika, IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), Alquran Hadits, Bahasa Daerah, dan BTA.

Dia menambahkan, Ujian Praktik merupakan salah satu prasyarat kelulusan siswa kelas 6. Hasil nilai tersebut akan diakumulasikan dengan nilai ujian tulis siswa, sebagai nilai akhir Madrasah.

Umi Kalsum, guru penguji praktik IPA sekaligus Kelas VI menyampaikan, materi ujian praktik kali ini sesuai dengan Standar Kompetensi  yaitu memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya. Kemudian Kompetensi Dasar mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya.

Saat ujian praktik IPA anak-anak kelas 6 terlihat penuh semangat membuat susunan tata surya. Bahan yang diperlukan membuat benda-benda langit adalah styrofoam atau gabus putih, tusuk gigi, kertas asturo, kertas HVS, plastisin, dan cat air. Sedangkan peralatan yang dibutuhkan yaitu gunting, spidol, kuas, solasi kertas, dan palet tempat cat.

Anak-anak tampak asyik mengubah bahan-bahan itu menjadi benda-benda langit susunan tata surya. Ada planet-planet, matahari, bulan.

Kemudian ditempelkan bidang Styrofoam sebagai angkasa dengan dicat biru atau hitam. Benda langit diberi pewarna cat air disesuaikan dengan ciri-ciri dan warna benda langit yang sesungguhnya.

Biarpun mereka asyik dalam membuat miniatur tata surya, mereka tetap saling berbagi dengan temannya ketika bahan yang mereka bawa dari rumah sudah habis. Begitu juga dengan peralatan yang mereka bawah.

Setelah susunan tata surya terbentuk dengan baik, dilengkapi keterangan pada miniatur tersebut. Guru penilai ujian praktik mulai menilai satu-persatu karya anak-anak tersebut sembari bertanya perihal susunan tata surya yang sudah mereka buat.

Penilaian ujian praktik ini meliputi: kesiapan alat dan bahan, keruntutan susunan tata surya, kreativitas siswa, dan kerapian hasil miniatur benda langit tersebut.

Umi Kalsum menyampaikan saat ditemui tim humas, bahwa semua bahan yang digunakan anak-anak untuk ujian praktik IPA dan mapel yang lainnya telah dipersiapkan siswa sendiri sesuai informasi yang diberikan  sebelumnya.

”Beberapa hasil terbaik dari ujian praktik berupa miniatur susunan tata surya  ini akan letakkan di lab IPA sebagai media pembelajaran untuk adik kelasnya,” tuturnya. (Tamzil/Ahdi)


Daerah LAINNYA