Nur Halik : Mari Jadikan Masjid Sebagai Sumber Kegiatan, Tempat Sosial, Pendidikan dan Ekonomi demi Memakmurkan Masjid

Pangkajene (Humas Pangkep), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) H. Muhammad Nur Halik didampingi Sekretaris Panitia PDWK Indrawan dan Kasi Bimas Islam Kemenag Pangkep H. Zulkifli Idris menutup secara resmi Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK) Pelatihan Manajemen Kemasjidan yang bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Pangkep, Ahad (12/02/2023).

Pelatihan Manajemen Kemasjidan yang dilaksanakan selama 6 hari dan dibuka pada tanggal 07 Februari 2023 lalu berakhir pada hari ini, Ahad 12 Februari 2023 dan ditutup secara resmi oleh Kakan Kemenag Kab. Pangkep.

Sekretaris Panitia Pelaksana Indrawan mewakili Kepala BDK Makassar dalam laporannya menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kakan Kemenag Kab. Pangkep, Kasi Bimas Islam dan seluruh peserta diklat yang telah menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BDK Makassar ini.

Selanjut Indrawan menjelaskan bahwa selama pelatihan ada beberapa evaluasi pada peserta diklat meliputi penilaian tiga ranah yaitu pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku. Berdasarkan hasil penilaian tersebut maka seluruh peserta sebanyak 40 orang dinyatakan lulus, dan dari hasil evaluasi tersebut, maka ada tiga peserta yang berhasil mendapatkan peringkat tertinggi pada pelatihan manajemen kemasjidan ini diantaranya:
1. Abdul Azis,. S.Ag., MH dengan nilai 94.2 utusan KUA Kec. Labakkang,
2. Wahyuddin Kasim, S.Ag dengan nilai93.3 utusan KUA Kec. Pangkajene 3. Muhammad Affan Lamakkarau, S.Ag., M.Pd dengan nilai 92.5 utusan KUA Kec. Ma'rang.

Ditempat yang sama dalam sambutannya, Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik mengatakan bahwa dalam manajemen kemasjidan, ada tiga komponen yang sering terlupakan oleh pengurus masjid, yaitu:
1. Cleaning Service,
2. Imam Masjid,
3. Muadzin.
Nur Halik berharap kepada seluruh peserta agar ilmu yang didapatkan ditempat pelatihan ini, dapat menularkan ilmunya kepada para pengurus masjid diwilayahnya masing-masing. “Mari jadikan masjid sebagai sumber kegiatan, menjadi tempat sosial, pendidikan dan ekonomi, tentu itu bisa diraih dengan manajemen masjid. Terutama memakmurkan masjid,” tutup Nur Halik. (Atho)


Daerah LAINNYA