Maros (Humas Maros)-Nurcaya, seorang pendidik yang telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Guru IPA di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Maros.
Dirinya, kini terpilih kembali sebagai reviewer Nasional literasi sains untuk keempat kalinya, memenuhi undangan Direktur REP-MEQR untuk hadir dalam kegiatan Pengembangan Soal Literasi Sains Secara Tatap Muka yang berlangsung selama tiga hari di Redtop Hotel, Jakarta (23-25/04/2024).
Sebagai seorang guru IPA yang berdedikasi, Nurcaya telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan pendidikan sains di MTsN 2 Maros. Keterlibatannya dalam pengajaran dan pembimbingan siswa telah menciptakan dampak positif yang dapat dirasakan oleh seluruh komunitas pendidikan di madrasah.
Hal ini dibuktikan dengan lolosnya siswa MTsN 2 Maros sebagai peserta KSM dari tingkat kabupaten hingga provinsi dan finalis nasional OSN IPA Tingkat SMP selama dua tahun terakhir.
Nurcaya, juga terpilih sebagai reviewer Nasional, yang menegaskan keahliannya dalam bidang sains dan pendidikan. Penghargaan tersebut menjadi bukti akan kompetensinya yang diakui secara nasional.
Menanggapi undangan tersebut, Nurcaya dengan rendah hati menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan tersebut.
“Saya merasa sangat terhormat dan bersyukur atas undangan ini. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang bermakna dalam upaya meningkatkan literasi sains di Madrasah,” ucapnya dengan penuh semangat.
Dengan pengalaman yang luas sebagai seorang guru IPA dan pengetahuan yang mendalam sebagai seorang reviewer Nasional, kehadiran Nurcaya dalam acara ini diharapkan akan memberikan inspirasi dan wawasan baru dalam upaya memajukan literasi sains di Tanah Air.
Kepala MTsN 2 Maros Abas Dg Manambung, menuturkan kehadiran Nurcaya dalam acara tersebut menjadi kebanggaan bagi MTsN 2 Maros sekaligus menjadi inspirasi bagi guru madrasah lainnya di tanah air
“Kami sangat mengapresiasi peran Nurcaya dalam membimbing dan mendorong pengembangan literasi sains, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di lingkungan pendidikan lokal terkhusus di MTsN 2 Maros,” imbuhnya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan Nurcaya dan para pemangku kepentingan lainnya dalam meningkatkan mutu pendidikan sains di Indonesia,” tutupnya. (Harisman/Ulya)