Nuryani Penyuluh KUA Mallusetasi Penggerak ibu-ibu Majelis Ta'lim Se-Desa Nepo-Manuba

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Mallusetasi, (Humas Barru) - Nepo 16 Juli 2021, ada pepatah yang mengatakan "Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta", siapa yang tak mengenal sosok wanita super hebat, seorang istri dari Anggota TN Babinsa Desa Manuba, beliau adalah seorang penyuluh Agama Islam KUA Mallusetasi, beliau bernama Nuryani. Keberadaannya di KUA Mallusetasi sangat bermanfaat apalagi tugas dan fungsinya sebagai sosok penyuluh yang patut diajukan jempol, sebab karena usaha dan inisiatifnya yang cerdas, dalam hal mengawal ibu-ibu majelis ta'lim untuk semangat belajar agama, serta fungsi konsultatif seorang penyuluh beliau sudah sandang dan miliki hingga saat ini. Sosok penyuluh teladan yang di miliki KUA Mallusetasi yang patut diberi apresiasi atas perestasinya dalam mengajak ibu-ibu untuk bermajelis ta'lim di setiap masjid di dekat rumahnya. Peranannya sangat memberikan nilai positif pada perkembangan Dakwah para dai/muballig yang menjadi pemateri saat berlangsungnya pengajian, beliau dengan kemampuan komunikasinya mampu memediasi masyarakat untuk semangat bermajelis ta'lim. 

Nuryani, itulah sapaannya! Profesi seorang penyuluh sudah lama beliau geluti, pengalaman dan pemahaman agama yang mumpuni membuat beliau senantiasa lebih matang dalam mengawal masyarakat dalam hal menumbuhkan semangat bermajelis ta'lim, ada skil yang beliau miliki diluar dari profesinya saat ini, ialah kemampuan senam, hanya dengan itulah salah satu cara untuk lebih dekat dengan masyarakat, papar ibu Ani. Beliau adalah sosok ibu yang sangat ramah dan santun, beliau adalah kelahiran asli Mallusetasi tepatjya di Nepo, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi dengan masyarakat berbagai kalangan, sehingga beliau hingga saat ini sangat dikenal dimana-mana karena kemampuan persuasif personalnya yang sangat luar biasa. Apalgi ditunjang oleh suaminya adalah seorang TNI yaitu Babinsa Desa Manuba. 

Kemampuan mediasi seseorang itu, sangat langka bagi seorang wanita di zaman sekarang ini, namun lain halnya dengan sosok ibu Nuryani, beliau adalah penyuluh teladan yang patut kita beri apresiasi atas kemampuannya dalam mengawal ibu-ibu majelis ta'lim. (Muhammad Fadli/Kontributor KUA Mallusetasi)


Daerah LAINNYA