Kambuno, Bulukumba (Humas Bulukumba) – Menyongsong akhir tahun ajaran 2023/2024, Madrasah Aliyah (MAS) Darul Qalam Bulukumba di Kecamatan Bulukumpa telah resmi membuka pendaftaran secara offline bagi peserta didik baru. Pengambilan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2023/2024 dimulai pada Kamis, 6 Juni 2024.
Kepala MAS Darul Qalam Bulukumba, Abdullah, dalam arahannya mengatakan bahwa pendaftaran dan pengambilan formulir (offline) dibuka mulai 8 Mei hingga 17 Juni 2024. Pengembalian formulir beserta syarat administrasi dilakukan pada periode yang sama. “Pendaftaran dan pengembalian formulir dilaksanakan di kantor madrasah setiap hari kerja,” jelasnya.
Abdullah juga menyatakan kebanggaannya melihat para alumni MAS Darul Qalam yang datang sebagai wali siswa untuk mengambil formulir pendaftaran di kantor madrasah. “Saya merasa bangga dan terharu melihat secara langsung alumni MAS Darul Qalam Bulukumba sebagai wali siswa yang datang mengambil formulir pendaftaran di kantor madrasah untuk calon peserta didik baru,” ungkapnya.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum, Harpidah, menjelaskan bahwa pihaknya berharap ada peningkatan jumlah pendaftar tahun ini. “Ini adalah bentuk kerja keras dan kerja sama kita semua agar madrasah kita ke depannya masih bisa berkembang dan tetap menjadi salah satu madrasah pilihan utama untuk melanjutkan ke tingkat lanjutan,” katanya.
Harpidah menambahkan bahwa pihaknya bekerja secara maksimal agar kegiatan penerimaan peserta didik baru ini berjalan aman dan lancar mulai dari pengambilan formulir hingga daftar ulang. “Kami optimis tahun ini akan ada peningkatan pendaftar dibandingkan tahun sebelumnya,” ucapnya.
Dengan adanya pembukaan pendaftaran ini, diharapkan MAS Darul Qalam Bulukumba dapat terus melahirkan generasi muda yang berprestasi dan berakhlak mulia, serta tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat pendidikan di lingkungan MAS Darul Qalam Bulukumba dan memastikan keberlanjutan mutu pendidikan yang diakui masyarakat luas. (Enal/Asriadi Haris)