Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Sudah menjadi budaya bagi santri Pondok Pesantren As’adiyah Galung Beru wajib berkultum selepas sholat duhur berjamaah. Kegiatan kultum ini merupakan kewajiban bagi seluruh santriwan secara bergiliran meski pembelajaran sudah tidak berjalan pasca ujian semester ganjil 2022/2023 berakhir.
Dalam pelaksanaannya terdapat rangkaian seperti pembukaan yang dibawakan oleh pembawa acara dan membacakan ayat suci Al-Qur’an. Rangkaian kegiatan kultum menjadi ajang latihan publik speaking bagi siswa
“Kegiatan kultum ini menjadi kegiatan wajib bagi seluruh santri. Kegiatan ini menjadi latihan public speaking bagi para siswa agar mampu meningkatkan skill berbicara di muka umum bagi mereka,” jelas Jusman Imam, selaku Pembina. Ahad, (25/12/2022).
Tidak ada aturan untuk memilih tema namun tema yang dibawakan selalu sesuai dengan sejarah Islam, akhlak, fikih atau peringatan hari-hari istimewa dalam Islam.
Rangkaian kegiatan kultum ini selalu diakhiri dengan mau’idzah khasanah dari guru. Memberikan nasehat yang baik dari inti sari kultum yang disampaikan.
Disisi lain kegiatan ini melatih kemandirian, keberanian dan mentalitas siswa untuk berdakwah di muka umum. Karena generasi muda sekarang nantinya akan menjadi pemimpin dimasa depan oleh karena itu perlu dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.
“Kegiatan ini membawa dampak positif dimana dapat melatih kemandirian, keberanian dan mental siswa itu sendiri untuk berani tampil menyampaikan pendapatnya, berdakwah di muka umum,” tuturnya. (JSI)