Parepare, (Humas Parepare) – Duka Sulawesi Barat, Duka Kita Semua. Duka yang dirasakan oleh masyarakat Sulbar akibat gempa berkekuatan magnitude 6,2 pada Jumat dini hari (15/1/2021) lalu juga dirasakan oleh masyarakat Indonesia khususnya di Sulawesi dan Kalimantan.

Bukan hanya getaran gempa tersebut yang dirasakan oleh masyarakat Sulawesi dan Kalimantan, namun rasa duka dan prihatin terhadap akibat dari gempa tersebut juga dirasakan oleh masyarakat di luar Sulbar.

Bagaimana tidak, selain rumah sakit, sejumlah kantor pemerintah dan pemukiman warga di Kota Mamuju juga mengalami kerusakan berat akibat gempa bumi tersebut. Puluhan orang meninggal dunia, ribuan warga mengungsi dengan tenda seadanya. Sebagian masih belum teridentifikasi karena masih berada di bawah reruntuhan bangunan.

Penggalangan donasi untuk membantu korban terdampak gempa terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat, baik dari berbagai organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan maupun lingkungan perkantoran.

Kantor Kementerian Agama Kota Parepare salah satunya. Sehari pasca gempa, melalui WAG Kemenag Parepare segera membuka list penggalangan donasi yang diisi oleh seluruh satker di bawah naungan Kantor Kemenag Kota Parepare. Hingga berita ini diturunkan, sejumlah pegawai masih mengisi list donasi.

Donasi yang telah terkumpul dari seluruh satker diserahkan ke Bendahara Kantor Kemenag Parepare. Adapun rencana penyerahan donasi apakah berupa uang tunai atau barang masih menunggu koordinasi lebih lanjut.