Maros (Humas Maros)-Sebagai wujud kepedulian terhadap hutan KUA
Kecamatan Cenrana bersinergi dengan Balai Konservasi Kehutanan Taman
Bantimurung Bulusaraung Resor Camba melaksanakan giat Remaja Cinta Lingkungan Hidup.
Kegiatan berlangsung di Aula Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan Cenrana,
Senin (28/6).
Tujuan pelaksanaan kegiatan adalah untuk meningkatkan peran
dan partisipasi remaja dalam upaya pelestarian hutan khususnya di kawasan
konservasi Taman Bantimurung.
Acara yang dimotori oleh koordinator Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Cenrana, dihadiri sebanyak 35 peserta, yakni remaja yang tinggal di sekitar hutan kawasan konservasi yang ada di Kecamatan Cenrana. Narasumber dalam kegiatan tersebut Mansur, S.P, M.Pm, Kepala Balai Konservasi Kehutanan Taman Bantimurung Bulusaraung Resor Camba.
Dalam materinya, Mansur menjelaskan peran penting remaja dalam menjaga kelestarian hutan mulai dari keluarga, salah satu cara dengan menanam pohon di sekitar rumah.
Dijelaskan pula manfaat menanam pohon : untuk kesehatan dan lingkungan membuat udara jadi lebih segar, menjaga kesehatan mental, mengurangi paparan sinar UV ke kulit, mengurangi dampak perubahan iklim, mencegah polusi air, menambah cadangan air tanah, dan menjaga populasi makhluk hidup, serta bisa mencegah banjir.
Dijelaskan pula mengenai 3P. Pertama, perlindungan sistem penyangga kehidupan, kedua pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Ketiga, pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.
“Diharapkan peran serta khususnya para remaja sekitar kawasan konservasi dan membantu petugas yang ada di lapangan dalam hal ini polisi kehutanan dalam mengurangi gangguan kerusakan hutan,†jelasnya.
Kepala KUA Kecamatan Cenrana H Mustafa S.Pd.I.MM dalam sambutannya mengatakan bahwa menjaga kelestarian hutan itu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi bersama dengan masyarakat, pihak swasta termasuk peran dan partisipasi remaja khususnya yang tinggal di sekitar hutan.
“Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menambah pengetahuan tentang pentingnya menjaga hutan khusus bagi para remaja di sekitar kawasan konservasi. Hal ini juga membantu petugas kita yang ada di lapangan dalam hal ini polisi kehutanan, dalam mengurangi gangguan kerusakan hutan,†jelas Mustafa di KUA Kecamatan Cenrana. (Jufri/Ulya)
