Pelabuhan Benteng Selayar Jadi Saksi Memori Kakan Kemenag Bone

Selayar, (Humas Bone) - Bertempat di Pelabuhan Rauf Rahman Benteng Selayar, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim duduk bersama dengan tamu undangan lainnya guna menghadiri peresmian penggunaan Kapal Motor Laut (KML) Prima milik Kemenag Kabupaten Kepulauan Selayar, Ahad (6/11/2022) sore.

Kapal tersebut diresmikan langsung Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Zainut Tauhid Sa'ad didampingi Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni beserta para unsur Forkopimda Kepulauan Selayar. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Wamenag.

Usai peresmian, terlihat Kakan Kemenag Bone Wahyuddin Hakim jalan bersama dengan Wamenag dijalanan akses pelabuhan. Bersama orang nomor dua di Kementerian Agama RI, menjadi momen berharga bagi ASN dijajarannya. Termasuk Kakan Kemenag Bone, semua yang diabaidikan bersamanya akan dijadikan memori dan Pelabuhan Benteng Selayar jadi saksi bisu.

Pengadaan alat transportasi laut ini menjadi kendaraan operasional Kemenag Selayar menuju kecamatan yang tersebar di pulau-pulau kecil Kabupaten Selayar. Hal tersebut sesuai laporan Kepala Kantor Kemenag Selayar Nur Aswar Badulu. Ia mengungkapkan bahwa Selayar memiliki enam kecamatan didaratan pulau induk dan lima kecamatan berda di Pulau-pulau.

"Di Selayar ada enam kecamatan di daratan dan lima kecamatan di pulau-pulau. Untuk itu, sesuai kondisi georafis itu maka sangat butuhkan kapal ini," ungkapnya.

Nur Aswar juga menyampaikan jika peresmian kapal dirangkaikan dengan pembukaan Porseni HAB ke 77 tingkat Kabupaten Selayar. Disaat itu juga ia membacakan jenis-jenis lomba.

Kakanwil Kemenag Sulsel Khaeroni dalam sambutannya mengharapkan agar keberadaan KML Prima mengubah kesulitan menjadi mudah dalam menjalankan tugas-tugas negara. Hal tersebut disampaikan dengan menggunakan bahasa yang indah.

"KML muudah-mudahan ini menjadi stetes air yang bisa menyejukkan dahaga pada teman-teman diselayar," harapnya.

Diharapan lain untuk Selayar, Khaeroni juga berterus terang akan memperhatikan pendidikan agama di Tanah Doang ini utamanya dalam dunia pendidikan agama. "Mohon dibantu teman-teman untuk asrama siswa madrasah karena sewaktu-waktu tidak bisa balik kampung karena harus menyebrang," harapnya lagi.

Sementara itu, Wamenag Zainut Tauhid Sa'ad menjelaskan tujuan Kemenag memberikan bantuan tersebut. Dengan adanya kapal tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanannya di masyarakat. Ia menyetujui permintaan Kemenag Selayar atas kondisi geografis bahwa untuk mengunjungi itu semua harus menggunakan kapal.

Wamenag mengatakan akan memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada seluruh masyarakat Indonesia tanpa pandang bulu.

"Kami di kemenag ingin memberikan pelayanan semaksimal mungkin tanpa pandang ras, agama dan suku," ungkapnya.

Lebih dari itu, dengan adanya kapal motor ini yang dikabarkan dapat memuat 30 orang, maka kinerja Kepala Kator Kemenag Selayar dan jajarannya harus meningkat dan kapal motor tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (Ahdi)


Daerah LAINNYA