Paleteang, (Humas Pinrang) MTs Negeri Pinrang tengah melakukan renovasi inovatif dengan menambahkan dinding untuk memisahkan tiga ruang kelas menjadi dua bagian. Tindakan ini diambil untuk mengatasi keterbatasan ruang kelas yang tersedia, sekaligus mengakomodasi jumlah siswa yang terus meningkat. Ahad, (14/01/2024)

Pantauan dari Humas MTsN Pinrang menunjukkan beberapa guru tengah aktif dalam pembuatan sekat, yang terbuat dari besi baja ringan dan triplek. Kepala MTsN Pinrang, Idhan Ghalib, menjelaskan bahwa penyekatan ruang kelas ini menjadi solusi tepat mengingat keterbatasan ruangan yang dialami oleh madrasah tersebut.

"Ruang kelas yang kita miliki kurang, apalagi setelah beberapa ruang kelas dijadikan sebagai ruang sekretariat organisasi. Hal ini membuat ruang kelas kami semakin terbatas, sementara jumlah siswa terus bertambah. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk membagi ruang kelas menjadi dua, dan kedua ruang ini akan ditempati oleh kelas VIII.4, VIII.5, dan VIII.6," jelas Idhan Ghalib

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar (KBM) dapat berlangsung dengan efisien, terutama bagi siswa kelas VIII. Dengan pembagian ruang kelas, diharapkan siswa dapat mengikuti KBM dengan waktu yang memadai tanpa terkendala oleh keterbatasan ruangan

Pihak madrasah menyadari bahwa tindakan ini bersifat sementara, dan mereka berencana untuk terus mengupayakan ruang kelas baru agar kebutuhan belajar mengajar dapat terpenuhi secara optimal. Keputusan ini sendiri sudah melalui berbagai pertimbangan dari pihak sekolah, dengan harapan dapat memberikan solusi yang efektif dalam mengatasi keterbatasan ruang kelas yang dialami oleh MTsN Pinrang. (Ilham)