Carigading, (Humas Bone) – Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Taufiq Raden, mewakili Plt. Kepala Kantor Kemenag Bone, menghadiri Penamatan dan Pelepasan Siswa Kelas IX MTs Al-Ihsan Kajuara di Desa Carigading. Acara ini mengusung tema "Teruskan Perjuangan Menghadapi Dunia Nyata dengan Diiringi Doa Orang Tua dan Guru." Kamis (13/6/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Pengawas Madrasah Tingkat MTs, Akmal dan Darmawati, Ketua Komite, Kepala Desa Carigading Muh. Ilyas, Kepala MTs Carigading Sutrah, Kepala MI Lompo Abd. Hafid, serta para orang tua dan wali siswa.
Kepala MTs Kajuara, Sutrah, menyatakan bahwa sebanyak 37 siswa berhasil tamat pada tahun ini. "Keberhasilan ini berkat kerjasama antara tenaga pendidik, kependidikan, dan para orang tua serta wali siswa," ujarnya.
Dalam sambutannya, Taufiq Raden menekankan pentingnya pendidikan madrasah dalam mempersiapkan siswa menghadapi era digital. "Kehidupan saat ini merupakan era yang serba kecukupan. Saya percaya, dengan pendidikan di madrasah, siswa kita tidak akan kesulitan menghadapi tantangan masa depan. Era digital mempermudah kita dalam mencari informasi, tetapi kita juga harus siap menghadapinya," jelas Taufiq.
Taufiq menambahkan bahwa orang tua kita dulu tidak pernah mempersiapkan kita untuk menghadapi zaman yang penuh tantangan seperti sekarang. "Perlu ada tanggapan dan respons terhadap era digital yang dimiliki oleh tenaga pendidik saat ini. Kita harus mempersiapkan pondasi yang kuat, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap menghadapi masa depan. Madrasah adalah tempat yang tepat untuk membangun kompetensi tersebut," tambahnya.
Taufiq juga berpesan kepada para siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Anak-anak, jangan berhenti sampai di sini. Lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kepada para guru, jangan berhenti belajar untuk meningkatkan kompetensi, karena hal itu berdampak langsung kepada kualitas siswa kita," imbuhnya.
Sesuai laporan panitia, Muslimin, hasil rapat dewan guru beberapa hari lalu menetapkan bahwa 37 siswa Kelas IX yang telah mengikuti asesmen dinyatakan lulus 100 persen.
Acara penamatan dan pelepasan ini diharapkan dapat memberikan kesan mendalam bagi para siswa dan memotivasi mereka untuk terus berprestasi di masa depan. (Hamid)
