Pendaftar Haji di Kemenag Soppeng Capai Angka 6.890 Daftar Tunggu

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Humas Kemenag) - Animo masyarakat Kabupaten Soppeng untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima dengan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu terpantau sangat tinggi. Hal ini menyebabkan antrian masa tunggu para calon jamaah haji di wilayah Kabupaten Soppeng mencapai 29 tahun lamanya.

Sampai berita ini diturunkan, Jumat (15/9/2017) tercatat pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) bahwa jumlah daftar tunggu/waiting list di Kabupaten Soppeng mencapai angka 6.890 dengan perhitungan kuota pemberangkatan pertahun sebanyak 251 jamaah, sementara jumlah waiting list tersebut akan terus mengalami penambahan setiap harinya. Dengan demikian, antrian haji untuk Kabupaten Soppeng diperkirakan akan habis pada tahun 2046.

Muhammad Luthfi Ar Aliah, operator SISKOHAT Penyelenggara Haji & Umrah Kemenag Soppeng menguraikan dari jumlah 6.890 waiting list tersebut terdata 4.978 pendaftar perempuan dengan persentase 72,25%, dan pendaftar laki-laki sebanyak 1.912 dengan persentase 27,75%. 103 orang diantaranya terdapat calon jamaah kategori lansia yang berumur 75 tahun ke atas saat mendaftar, dan 212 pendaftar umur 12 hingga 20 tahun.

Periode 1 September s.d 15 September 2017 pukul 11.15 Wita tercatat 82 orang telah mendaftarkan diri dan diinput pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu, pungkasnya.

Kepala Seksi PHU Kemenag Soppeng, H. Abdul Muin menambahkan bahwa untuk masyarakat yang mendaftarkan diri pada hari ini maka perkiraan berangkatnya ke tanah suci pada tahun 2046, karena Kabupaten Soppeng menempati posisi kelima dengan waiting list terlama di Sulawesi Selatan setelah Kabupaten Sidrap, Bantaeng, Wajo dan Pinrang. (afr/arf)


Daerah LAINNYA