Bantaeng ( Humas Bantaeng ). Pengampu Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas X dan XI, Sakir menggelar Ujian Praktek seni budaya, bertempat di Gedung NU Kompleks LP. Ma'arif NU Lasepang, Senin ( 30/05/2022 ).
Sakir menuturkan bahwa kegiatan ujian praktek ini dijadwalkan selama 2 hari, hari ini dan besok ( Selasa, 31/05/2022 ). Ujian praktek ini diikuti oleh 6 rombel dari dua tingkatan, sehingga diatur dalam 2 sesi setiap hari sehingga tidak mengganggu mata pelajaran yang lain. Dalam ujian Seni Budaya ini, ada 4 seni yang diujiankan, Rupa - Musik - Tari - dan Teater. Sakir menambahkan bahwa dalam ujian ini, seluruh peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih dari 4 jenis seni yang akan dujikan. Tentu ini akan memberikan hasil yang maksimal karena setiap anak akan menampilkan sesuai dengan minat dan bakat mereka. Dalam ujian ini, Sakir juga mengajak Haerani ( Pengampu Mapel Seni Budaya Kelas XII ) untuk memberikan penilaian di Cabang Seni Rupa.
Sitti Zuhraeni selaku Kamad MA Ma'arif NU Lasepang memberikan apresiasi kepada pengampu Mapel seni budaya di Madrasahnya. Beliau menyampaikan bahwa Mapel Seni Budaya mampu melahirkan ruang-ruang kreatif bagi peserta didik. Ruang yang mampu menyalurkan bakat terpendam yang mungkin selama ini tidak nampak. Selain itu ujian ini menjadi ajang seleksi untuk kedepan dapat mewakili madrasah pada lomba-lomba baik tingkat kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
Setiap peserta didik pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru adalah mampu mengarahkan untuk dapat terekspose dari dalam diri mereka. Guru harus mampu memberikan stimulus dan kepercayaan diri bagi peserta didik agar mampu menampilkan karya sesuai dengan bakatnya. Inilah yang dibangun MA Ma'arif NU Lasepang, bukan hanya pada Mapel Seni Budaya, tapi semua mata pelajaran.
Noval Ansari salah seorang peserta didik menuturkan bahwa dia dan teman-temannya merasa bersemangat dalam mengikuti ujian praktek ini. Mereka sudah mempersiapkan diri untuk menampilkan yang terbaik didepan penguji nantinya. Diapun optimis akan mendapatkan hasil yang maksimal karena ujian seni rupa dipilih sendiri, jadi mereka merasa menikmati dan tidak menjadi beban.
Seni adalah etika dan estetika yang teramu dengan apik. Dengan seni hidup lebih berwarna, dan kita pasti akan selalu bersentuhan dengan yang namanya seni. Sebagai penikmat seni, tentu kita tetap menjaga budaya dan tradisi yang ada. Maka dari itu, penampilan yang dipentaskan pun memuat nilai-nilai budaya, baik itu kearifan lokal dan moderen. Ini sebagai bentuk pengenalan budaya sebagai kekayaan seni.
Sesui dengn tema yang diangkat, Merawat Bakat Seni, Menuju Cita-cita gemilang. Semoga sukses kegiatannya, dan memberikan hasil yang maksimal. Jayalah Seni Budaya MA Ma'arif NU Lasepang. ( Fajar )
