Makassar (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Aminuddin, bersama pengurus Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Gowa menghadiri kegiatan Serap Aspirasi Penghulu Wilayah Sulawesi Selatan, Rabu (10/1/2024) di Wisma Arafah UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.
Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin mengapresiasi APRI Sulsel yang gerak cepat menginisiasi kegiatan ini bahkan bisa mendatangkan ketua Komisi VIII DPR RI. “Penghulu mempunya peran yang sangat strategis dalam mencegah kawin anak dan perceraian, dimana hampir setiap tahun jumlah perceraian sekitar 215.000 per tahun dan jumlah pernikahan sekitar 1,6 juta bahkan pernah mencapai 2 juta pertahun,” jelas mantan dosen Fakultas Adab UIN Alauddin Makassar ini.
Sebelumnya, Ali Yafied, Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel mengapresiasi kegiatan ini, karena di awal tahun, Ddirjen Bimas Islam turun langsung menyerap aspirasi para pahlawan PNBP dari kegiatan nikah rujuk ini. “Semoga ada petunjuk yang baik dari pak Dirjen terutama mengenai tertunggaknya jaspro dan transport penghulu tahun lalu,” kelakar Kabag TU Kanwil Sulsel itu.
Hadir pada kesempatan itu, Ketua Komisi VIII DPR-RI Ashabul Kahfi, komisi yang bermitra dengan Kementerian Agama. Ia bernostalgia dengan banyak peserta karena mayoritas peserta merupakan mahasiswanya waktu mengajar di fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar beberapa tahun lalu.
Terima kasih saya ucapkan kepada semua peserta atas silaturrahimnya. Semua kita disini pernah berurusan dengan penghulu, karena peranannya yang memandu pada saat kita semua mau menikah, semoga kita semua disini dapat menekan angka perceraian akibat dampak dari kekerasan dalam rumah tangga dan semoga bisa menekan angka pernikahan anak dan pernikahan dini,” tuturnya.
Kegiatan yang digelar Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI itu dihadiri kurang lebih 150 orang yang berasal dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan ketua panitia, Wahyuddin yang juga Kepala Bidang Urais Binsyar Kanwil Kemenag Sulsel. “Semoga para penghulu dapat mengeluarkan aspirasinya mengenai harapan-harapan penghulu kedepannya,” kata Wahyuddin.
Armin, salah seorang penghulu muda asal KUA Pallangga Gowa pun menyampaikan apresiasinya atas pertemuan ini. "Alhamdulillah dikasih kesempatan untuk bertukar informasi dan curhat tipis-tipis," imbuhnya.(arm/OH)
