Parepare, (Humas Parepare) - MTs DDI Lil Banat Parepare kedatangan Tim Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yakni Pengawas MI, MTs dan MA Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, Senin (27/11/2023)

Keluarga Besar Madrasah Tsanawiyah DDI Lil Banat menyambut hangat kedatangan tim penilai dengan berbagai kelengkapan administrasai yang telah disiapkan, mulai dari dokumen pengembangan madrasah, pelaksanaan manajerial madrasah, dokumen pengembangan kewirausahaan dan dokumen supervisi pendidik dan tenaga kependidikan.

Hadir dalam kegiatan ini Pengawas Madrasah Tsanawiyah, Sitti Mulyani sebagai Penilai 1 dan Hj. Hasnani Pengawas Madrasah Aliyah sebagai penilai 2.

Terdapat 4 instrumen penilaian kepala madrasah yang dijelaskan oleh Penilai, Sitti Mulyani yakni:

1.    Usaha Pengembangan Madrasah yang meliputi: bagaimana kepala madrasah mampu mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan, bagaimana mengelola perubahan dan pengembangan madrasah menuju organisasi pembelajar yang efektif,  bagaimana madrasah mengelola hubungan antar madrasah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan dan ide, sumber belajar dan pembiayaan, bagaimana mengelola proses pencapaian SNP sesuai dengan arah dan tujuan Pendidikan Nasional, bagaimamana mengelola unit layanan khusus madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di madrasah dan bagaimana madrasah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran manajemen madrasah.

2.    Pelaksanaan tugas manajerial yang meliputi: bagaiamana kepala sekolah menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan, bagaimaan memimpin madrasah dalam rangka pemberdayagunaan sumber daya madrasah secara optimal, bagaimana menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik, bagaimana kepala sekolah mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal, bagaimana mengelola sarana dan prasarana madrasah dalam rangka pendayagunaan secara optimal, bagaimana peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik, bagaimana mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan Pendidikan Nasional, bagaimana mengelola administrasi madrasah mencapai tujuan madrasah dan bagaimana melakukan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan madrasah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjutnya.

3.    Pengembangan Kewirausahaan yang meliputi: bagaimana upaya menciptakan inovasi yang bermanfaat dan tepat bagi pengembangan madrasah, bagaiaman kepala madrasah pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi madrasah, bagaiamana memiliki naluri kewirausahaan dalam rangka mengelola kegiatan produksi/jasa madrasah sebagai sumber pembelajaran peserta didik, bagaimana bekerja keras untuk mencapai keberhasilan madrasah sebagai organisasi pembelajaran yang efektif, bagaiamana memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebgaia pemimpin madrasah.

4.    Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan yang meliputi: bagaimana menyusun program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, bagaimana melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat, bagaimana menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

Berdasarkan penilaian oleh tim, MTs DDI Lil Banat mendapatkan acungan jempol dari penilai karena dari beberapa instrumen penilaian hampir semua terpenuhi, hanya di item kewirausahaan perlu ditingkatkan dan disempurnakan.  

Kepala MTs DDI Lil Banat, Hamsinah menyatakan kesiapannya untuk menyempurnakan intrumen-instrumen penilaian yang belum lengkap, “Insya Allah ke depannya, kami akan menyempurnakan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, yang dianggap masih kurang pada penilaian kali ini. Kami akan menyempurnakan segala instrumen yang masih dibutuhkan demikian juga yang belum lengkap,”pungkasnya.(Mira/Wn)