Pentas PAI Nasional, Menag Tegaskan PAI Di Sekolah Tidak Dihilangkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makassar, (Inmas Bone) – Menteri Agama (Menag) RepuIik Indonesia H. Lukman Hakim Siafuddin membuka Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Nasional ke IX Tahun 2019, Kamis (10/10/2019).

Kegiatan pembukaan dengan maskot Ayam Jago ini berlansung spektakuler. Sejumlah penampilan seni dan drama klosal bertemakan Keberagamaan Generesi Milenial yang Moderat.

Sebelumnya Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI H. H. Kamaruddin Amin dalam laporanya bahwa kegiatan ini diikuti sekitar 1.500 peserta dan ofisial dari siswa SD, SMP, SMA dan SMK seluruh Indonesia.

Ia berharap Pentas PAI dapat menjadi wahana mengaktualisasikan dan menumbuh kembangkan anak didik agar mampu menciptakan tradisi kegiatan keagamaan yang relevan dan kontekstual. Selain mendalami nilai-nilai Islam, siswa dihrapkan taat beragama.

Pentas PAI didesain untuk internalisasi nilai-nilai ajaran Islam sehari-hari ini selanjutnya dikemas dalam bentuk lomba.

Ada 10 jenis lomba, yaitu: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MTQ), Lomba Pidato PAI (LP-PAI), Lomba Kaligrafi, Lomba Seni Nasyid, Lomba Debat PAI, Lomba Kreasi Busana, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Penulisan Cerita Remaja Islami, dan Lomba Penulisan Karya Ilmiah Remaja PAI.

Sementara Menag dalam sambutannya menjelaskan jikan Pentas PAI merupakan event dua tahunan yang bertujuan mnedeteksi sekaligus megevaluasi pemahaman keagamaan dalam diri siswa. Diesensi lain, event nasional ini sekaligus untuk menepis isu, termasuk isu akan dihapusnya PAI pada sekolah yang sempat viral.

“Saya tegaskan disini, sekali lagi, sekali lagi dan sekali lagi bahwa pemerintah tidak akan pernah menghilangkan PAI dari sekolah. Malah sebaliknya, kami ingin eksistensi PAI di sekolah semakin diperkuat”, tegas Menag.

Katanya, melalui Pentas PAI yang dilakukan secara berkala itu diharapkan betul-betul dapat menumbuhkembangkan keterampilan generasi milenial abad 21. “Kita perlu mendorong mereka untuk menjadi  anak-anak yang berjiwa sportif, kreatif, komunikatif, percaya diri, kritis dan berkepribadian tangguh.

Setelah sambutan, Menag didampingi Dirjen Pendis Kemenag RI dan Wakil Gubernu Sulsel H. A. Sudirman Sulaiman membuka secara resmi Pentas PAI Nasional ke IX ditandai dengan pemukulan bedug.

Kegiatan nasional di ikuti oleh seluruh kakan kemenag kabupaten/kota.  Kakan Kemenag Bone H. Wahyuddin Hakim juga turut hadir dan mengerahkan  sekitar 72 GPAI dan ofisial. Sementara Zulfa Nurul Fadilah siswa SMA Islam Athira Bone mewakili Sulsel dicabang lomba Pidato PAI tingkat SMA/SMK Putri. (ah)


Daerah LAINNYA