Ujungtanah (Humas Makassar) – Inovatif adalah kata yang mungkin pantas untuk disematkan kepada Penyuluh Agama Kecamatan Ujungtanah, yang terus berupaya melakukan pembinaan, selain melalui penyuluhan agama juga mengumpulkan dan membagikan mushaf Alqur’an kepada warga yang membutuhkan.
Seperti dikemukakan oleh Naharuddin, salah seorang penyuluh Agama Islam yang bertugas di Kecamatan Ujungtanah, bahwa sejak awal Ramadhan telah digalakkan pengumpulan Alqur’an dengan mengajak partisipasi donator, baik dari pengusaha maupun dari anggota majelis taklim yang ada di wilayahnya.
“Pengumpulan Alqur’an ini dilakukan dengan mengajak
partisipasi pengusaha dan juga anggota majelis taklim, yang berlangsung sejak
memasuki awal bulan Ramadhan. Penggalangan ini akan terus digalakkan karena
mengingat masih banyak warga masyarakat yang membutuhkan†ungkapnya saat
ditemui di sela-sela kesibukannya di Kantor KUA Ujungtanah, Kamis (10/9).
H. Muammar yang juga berprofesi sebagai penyuluh Agama Islam di Kecamatan Ujungtanah mengamini, “Program ini sejak dibentuk pada awal Ramadhan lalu mendapat respon positif dari masyarakat, khususnya dari kalangan pengusaha muslim maupun dari tokoh masyarakat, termasuk partisipasi aktif dari anggota majelis taklim. Hingga hari ini sudah mencapai angka 10.000 eksamplar mushaf yang sudah terkumpul†jelas penyuluh yang akrab disapa dengan H. Ammar ini.
Gambar: Mushaf Alqur'an Famy Bisyauqin yang sudah dipesan dan akan disalurkan
Pengumpulan yang dilakukan tidak hanya diperoleh dalam
bentuk mushaf, bahkan melalui lembaga Rumah Tilawah Qur’an Al-Mursyidin
Makassar dan Islamic Organize by Rio juga terkumpul dana dari donatur pengusaha
butik yang digunakan untuk mengadakan mushaf Alqur’an Famy Bisyauqin, imbuhnya.
Kemarin (Rabu/9/9) telah dilakukan penyerahan mushaf Alqur’an
sebanyak 50 eksamplar kepada santri Pondok Pesantren Faqihul Ilmi, dan telah
dilakukan pula penyerahan ke Kantor Kemenag sebanyak 120 eksamplar. Bahkan, sudah
membagikan Alquran sebanyak 96 pondok pesantren yang ada di Sulawesi Selatan.