stunting

Penyuluh Agama KUA Awangpone Langitkan Doa Diacara Rembuk Stunting

Cumpiga, (Humas Bone) - Desa Cumpiga menggelar acara Rembuk Stunting yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari berbagai instansi terkait. Acara ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut, dengan fokus pada upaya peningkatan gizi anak-anak. (Jumat,26/03/2024)
Acara yang dihadiri oleh Camat Awangpone, Danramil Awangpone, Bhabinkamtibmas Cumpiga, Kepala Puskesmas Paccing, Kepala Desa Cumpiga, serta tamu undangan lainnya, juga turut dihadiri oleh Irfan Syamda, Penyuluh Agama KUA Awangpone. Irfan bertindak sebagai pembaca doa dalam acara tersebut, menyoroti pentingnya dukungan spiritual dalam upaya mengatasi masalah kesehatan seperti stunting.
Prestasi yang menggembirakan datang dari Desa Cumpiga sendiri, yang berhasil menurunkan jumlah kasus stunting dari 5 orang menjadi hanya 3 orang. Hal ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam meningkatkan status gizi anak-anak di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Irfan Syamda juga memaparkan peran KUA Awangpone dalam menangani permasalahan stunting. "Kami di KUA Awangpone senantiasa mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesehatan generasi masa depan. Doa yang kami panjatkan hari ini semoga menjadi kekuatan bagi anak-anak kita untuk tumbuh sehat dan cerdas," ujarnya.
Acara Rembuk Stunting di Desa Cumpiga ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan stunting di seluruh Indonesia. Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang tinggi, diharapkan masalah stunting dapat terus ditekan hingga mencapai angka yang minimal di masa yang akan datang. (Irsyam/Ahdi)


Daerah LAINNYA