Bontomarannu, (Humas Gowa) - Pembentukan Kampung Sakinah di Desa Sokkolia sudah berlangsung lebih dari 2 tahunan. Sebelum KUA Kecamatan Bontomarannu terpilih menjadi KUA Revitalisasi program ini sudah berjalan.

Rancangan sebuah program tanpa dijalankan tentu tidak akan ada hasil yang diperoleh. Keaktifan penyuluh dalam pelaksanaan juga sangat dibutuhkan. Karena penyuluh adalah ujung tombak bagi berjalannya semua program KUA. Tanpanya program itu hanya sekedar kata dan rencana tidak ada tindakan nyata di masyarakat.

Seorang Kepala KUA harus memberikan dukungan bagi para penyuluh dalam menjalankan programnya. Juga terlibat langsung ke lapangan untuk melihat bagaimana kondisi masyarakat di Wilayah kerjanya.

Program Kampung Sakinah di Desa Sokkolia masuk wilayah kerja Riswandi yang baru - baru ini menerima SK PPPK. Dapat dilihat pengawalannya dalam menjalankan program Kampung Sakinah ini. Setiap hari Kamis Riswan sudah mengingatkan kepada kelompok yang bertugas untuk memberikan materi.

Seperti hari ini Kamis (19/10/2023) adalah giliran kelompok yang diketuai oleh Muslimin Penghulu KUA Bontomarannu. Di Mesjid Al Multazam Borongkaluku Desa Sokkolia, bersama dengan mahasiswa UINAM yang PPL di KUA.

Seperti pekan sebelumnya tentu yang hadir kebanyakan para wanita. Pas dengan materi yang disampaikan oleh Mu'minati salah satu penyuluh agama KUA Bontomarannu dan anggota IKADI Gowa membawakan materi terkait keluarga sakinah yang titik beratnya pada amalan bagi seorang istri

"Kita itu perempuan banyak sekali peluangta untuk masuk surga. Banyak amalan yang mengantarkan kita untuk mendapatkan pahala. Kalau didasari Ikhlas dalam melaksanakan semua amalan itu," papar Mu'minati.

Sebelumnya, Muhammad Hadhar Ilman  salah satu Mahasiswa PPL pun menyampaikan materi. Ia mengajak jamaah untuk senantiasa bershalawat agar bisa mendapatkan Syafaat dan keluarga tetap Sakinah Mawaddah Warahmah.(iar/OH)