Kegiatan KUA Bontomarannu

Penyuluh KUA Bontomarannu Ungkap Bekal Terindah Untuk Akhirat

Suasana pertemuan di rumah salah satu anggota MT

Bontomarannu (Humas Gowa). Salah satu tugas penyuluh agama adalah untuk memberikan pencerahan bagi masyarakat desa binaannya. Rukayah, salah seorang penyuluh agama Islam KUA Kecamatan Bontomarannu membina MT. Halimatussadiyyah Kel. Romang Lompoa.

Setiap pekan kegiatan rutin para anggota Majlis Taklim adalah berkumpul untuk bermajelis. Kali ini para anggota berkumpul untuk persiapan tampil di TVRI Sulsel yang dilatih langsung oleh Putriani Penyuluh Fungsional KUA Bontomarannu, Kamis (22/02/2024) di rumah salah satu pengurus.

Hadir membersamai, Rahman Penyuluh Agama KUA Bontomarannu yang juga memberikan materi yang menurut anggota, sangat menarik, yakni bekal terindah untuk akhirat.

Menurut Rahman, banyak amalan yang dilakukan selama ini, akan tetapi amal terindah itu Taqwa. Taqwa menurutnya, banyak makna salah satu diantaranya, kedisiplinan dalam menjalankan ibadah. Karena ada yang mendefinisikan Taqwa bertumpu pada menjauhi larangan dan menjalankan perintah.

"Sehingga banyak melakukan kewajiban tapi kurang disiplin, mengulur waktu, menunda kebaikan," tukas Rahman didepan anggota MT Halimatussadiyyah.

"Padahal dalam agama kita diminta untuk melakukan fastabiqul Khairat (Berlomba dijalan kebaikan). Namun disisi lain amalan yang terindah yang dianjurkan oleh Rasulullah adalah amal jariyah dan ini sangat dianjurkan yaitu : sedekah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang sholeh," tambahnya lagi.

Salah satu ibu MT yang hadir Mariani Daeng Ngagi pun menanyakan satu keresahannya. "Apakah seseorang yang mengumpulkan banyak amal tanpa melakukan shalat itu bisa diterima amalnya ustadz," tanya Mari.

Pertanyaan yang luar biasa diantara banyak pertanyaan yang masuk dan begitu terkesan bagi Rahman. "Semua kebaikan kita lakukan ganjarannya adalah pahala, namun yang perlu kita fahami bahwa kebaikan yang kita lakukan selama ini tidak bisa kita nikmati di alam akhirat, karena kunci masuk surga adalah Shalat. Shalat itu Miftakhul Khair," pungkas Rahman.(iar/OH)


Daerah LAINNYA