Penyuluh Sampaikan Hikmah Qur'an Spiritual

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Batili (Humas Enrekang) Tiada yang dapat menyamai Keindahan-Nya, sebab Dia lah segala keagungan. Dengan keindahan-Nya manusia takjub dan melekat padanya keindahan itu pula. Namun keindahan manusia apabila ia merendahkan diri, menyerah diri, mengayak diri, secara totalitas pada Sang Khalik semata.

Berikut kata-kata indah "Lepaskanlah belenggu-belenggu ini, Jika belenggu-belenggu tersebut dilepaskan di dunia ini, maka kita akan selamat. Jika tidak, belenggu-belenggu itu akan dilepaskan setelah kita mati".

Tahukah maksudnya??? Ketika dimensi materi pada manusia melekat pada bumi ini dan ia hendak melepaskan belenggu ini, maka hal itu sulit sekali baginya. Belenggu-belenggu ini adalah berhala di dalam hati. Di dalamnya terkadang terdapat berhala itu yang berupa harta, cinta kekuasaan, dan segala yang sangat dicintai atau lainnya, semua itu adalah hawa nafsu maka ketika ia mati, berhala itu menjelma di depannya dan setan mengambil manfaat darinya. 


Hati mereka bagai belantara yang setiap sudutnya tersembunyi berhala, dan tidak ada tempat bagi Allah 'Azza Wajalla. Hati ini adalah milik Allah SWT dan rumah-Nya. Apakah kita akan mengeluarkan Allah darinya dan memasukan para perampas??? Maka hiasilah hati dengan dzikrullah, dan setiap niat dan langkah hendaklah bersandar kepada-Nya.

Demikianlah materi muhasabah dalam mengais Hikmah Qur'an Spiritual (QS. Al Fajri; 27-30) pada acara silaturrahim arisan MT. Fastabiqul Khairat, Himpunan Keluarga Lekkong (HILAL) Kota Enrekang yang berlangsung di Masjid Nurul Amin Batili Dalam, hari Sabtu 26 Jumadal Tsani 1443 H / 29 Januari 2022.  Pada acara tersebut di dahului dengan tahsin Al Qur'an secara bergiliran.

Kegiatan ini merupakan pertemuan perdana untuk tahun 2022. Himpunan Keluarga Lekkong (HILAL) Kota Enrekang adalah sebuah paguyuban keluarga Lekkong yang berdomisili di kota Enrekang, di ketuai sendiri oleh Nur Syamsi El Zakaria (Penyuluh Agama Islam Kecamatan Enrekang) yang berdiri sejak tahun 2015. 

Paguyuban ini adalah organisasi yang memiliki empat bidang, salah satunya adalah bidang dakwah dan pengkajian yang kemudian membentuk Majelis Taklim yang di namai Majelis Taklim Fastabiqul Khairat Himpunan Keluarga Lekkong (HILAL) Kita Enrekang. (nur Kontributor KUA Enrekang/bob)


Daerah LAINNYA