Gowa (Humas Maros)-Sejak pagi terlihat beberapa peserta Kemah Merdeka Toleransi dari berbagai kabupaten/kota se-Sulsel telah berdatangan dan mulai sibuk melakukan persiapan dan mendirikan tenda di lokasi perkemahan, Pesantren Darul Ulum Pakatto Kabupaten Gowa, Senin (15/7/2022).

Untuk Kabupaten Maros, telah menghadirkan 36 siswa madrasah dan sekolah umum mewakili lintas agama. Jumlah ini untuk 3 regu Putra : 18 orang, 3 regu Putri : 18 orang. Sedangkan pendamping : 10 orang. Sehingga total kontingen Kabupaten Maros : 46 orang.

Ketua Tim Kontingen, H. Alimuddin didampingi Kepala Seksi Penmad, Abdul Kadir dan Pengawas Madrasah, Ansar memiliki peran sentral. Para pendamping ini mengurus mulai pemberangkatan: kesiapan peserta, transportasi dan akomodasi peserta.

Intinya semua kebutuhan kontingen, berpusat pada ketiganya. Tentu dibantu secara teknis oleh staf Seksi Penmad, Ruslan Assaggaf dan atas petunjuk Kakankemenag Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla.

Bahkan hingga malam, pasca pembukaan para pendamping ini masih memaksimalkan pemenuhan semua kebutuhan peserta kemah, terutama untuk keperluan penampilan seni bagi kontingen Kabupaten Maros.

Tugas penting lain dari para pendamping, selain pemenuhan kebutuhan dasar peserta, menurut Ansar, adalah ketercapaian tujuan kegiatan. Membuka cakrawala peserta untuk bisa saling mengenal dalam perbedaan yang ada.

“Menghadirkan bukti nyata, umat beragama bisa saling mengisi tanpa melihat baju masing-masing. Dalam beragama, untuk saling mengasihi, menjaga, memberi, dan merangkul”.

“Perbedaan semestinya tidak perlu menghalangi umat beragama untuk berkolaborasi dan bekerja sama demi kemaslahatan bersama”. (R80ASSAGGAF/Ulya)