Parepare, (Humas Parepare) - Komando Distrik Militer 1405 Mallusetasi kembali menyapa para santri untuk merumput dalam kegiatan Liga Santri PSSI Tahun 2022. Perebutan Piala KASAD (Kepala Staf Angkatan Darat) ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Juni 2022 di Lapangan Sepak Bola Bojo Kab. Barru.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dandim 1405/Mallusetasi pada pukul 15.00 WITA yang dihadiri oleh beberapa tim pesepak bola terbaik dari Perwakilan Pondok Pesantren yang ada di wilayah Kodim 1405/ Mallusetasi.
Dalam Perebutan Piala KASAD kali ini, turut hadir tim terbaik dari Pondok Pesantren Al-Mustaqim yang berhasil menjadi juara 2 melawan tim Pondok Pesantren DDI Mangkoso.
Adapun santri yang tergabung dalam Tim Sepak Bola kali ini adalah Muh.Haedar (kelas X) bertindak sebagai Kiper, Andi Muhammad Pasilong (kelas X) sebagai Bek, Muammar (kelas XII) sebagai Bek, Muhammad Sahran M (kelas X) sebagai Bek, Muh. Imran (Kelas XII) sebagai Bek, Sudinar (Kelas XII) sebagai Gelandang, Muh. Aman Hakim (kelas X) sebagai gelandang, Muh. Aiman Hakim (kelas X) sebagai Gelandang, Muh. Akil (kelas XII) sebagai Gelandang, Mansur Al Qadri (Kelas XII) sebagai Gelandang, Muh. Fauzi Akbar (kelas XI) sebagai Penyerang, dan Ibnu Qasim sebagai Penyerang.
Tim kesebelasan yang berlaga di rumput hijau Bojo ini di bawah asuhan pelatih, Imam Mustaqim dan dikawal langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mustaqim, Abdullah Hamzah. Ia berpesan kepada para santri untuk tidak berputus asa dalam segala hal, dan terus berlatih dan mempersiapkan diri untuk momentum selanjutnya.
“Saya selalu memberikan nasehat dan dukungan kepada anak-anak santriku, jangan putus asa dalam sebuah perjuangan. Kecil perjuangan kita, kecil pula pengorbanan. Namun apabila sudah besar perjuangan kita, besar pula pengorbanan. Terus berlatih dan mempersiapkan diri agar lebih baik lagi untuk menghadapi liga santri selanjutnya atau pertandingan akan datang,” ujar Pimpinan Pondok yang akrab disapa Abbah.
Sementara itu, Imam Mustaqim yang diberikan amanah sebagai pelatih memberikan dukungan penuh dalam mempersiapakan mental dan skill para santri. Selain menjadi pelatih tim, dia juga tak lain adalah putra pertama Pendiri Pondok Pesantren Al-Mustaqim.
“Memang kami selalu melatih santri selain menimbah ilmu agama, mereka juga kita fasilitasi di bidang olahraga ataupun bidang lainnya, Insya Allah ke depan ini Pondok Pesantren Al-Mustaqim terus kita kembangkan menjadi madrasah yang berprestasi, InsyaAllah,” ujarnya.(Nanang/Wn)