Arungkeke, (Humas-Jeneponto) - Salah satu kegiatan ekstrakurikuler di MTs Al-Falah Arungkeke Jeneponto adalah Pramuka. Kegiatan eskul ini dijadwalkan oleh Pembina pramuka madrasah dua kali seminggu yaitu Jum’at dan Sabtu sore. Setiap sebulan sekali juga Muhammad Yakub Asis, S.Ag selaku Pembina memprogramkan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami). Persami inilah yang diselenggarakan kemarin, Sabtu-Mingggu, 17-18 Februari 2018 di halaman madrasah Tsanawiyah Al-Falah Arungkeke.
Melalui kegiatan perkemahan ini diharapkan nantinya anggota pramuka MTs Al-Falah Arungkeke mampu hidup lebih mandiri, memiliki kepribadian yang kuat dan kepedulian terhadap lingkungan hidup semakin baik serta menjadi insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memupuk rasa kebersamaan, kekompakan dan kekeluargaan antar anggota pramuka yang selanjutnya dapat memanfaatkan ilmu bagi kepentingan agama, keluarga, bangsa dan Negara.
Untuk mewujudkan tujuan dari perkemahan seperti yang diungkapkan sebelumnya, persami kali ini diisi dengan kegiatan shalat lima waktu secara berjama’ah, latihan baris-berbaris, pioneering dan kepramukaan, outbond di alam terbuka serta hal yang paling menarik adalah saat makan bersama mereka tak menggunakan piring ataupun plastik melainkan makan hidangan beralaskan daun pisang yang sudah dibersihkan. Disamping untuk kebersamaan ini juga salah satu bentuk kepedulian lingkungan, apalagi MTs Al-Falah Arungkeke tahun ini akan mengikuti program Adiwiyata Nasional. Menurut Faisal, ketua tim pelatih pramuka, daun pisang setelah dipakai, walaupun menjadi sampah tapi tergolong sampah organik yakni mudah diuraikan oleh zat pengurai dan dapat menjadi pupuk kompos nantinya jikalau dikelola dengan baik, karena itu tidak akan merusak lingkungan.
Peserta persami bulan Februari ini berjumlah 45 siswa di tambah pelatih 6 orang, dimana semua pelatih adalah alumni madrasah tersebut. Inilah salah satu strategi Kepala Madrasahnya Kasmawati, S.Ag, M.Pd dalam mengembangkan madrasahnya melibatkan alumni sehingga setidaknya dengan melibatkan alumni dapat menekan dan mengefektifkan penggunaan anggaran madrasah yang notabene hanya berasal dari dana bos. Melibatkan alumni sebagai pelatih, maka madrasah sangat terbantu. Karena Kecintaan mereka terhadap madrasahnya membuat mereka selalu ingin berpartisipasi setidaknya menyumbangkan tenaga dan pengetahuan serta keterampilan pramuka mereka pada adik-adiknya agar bidang kepramukaan di MTs Al-Falah Arungkeke makin maju. [Kas/Fhr/arf]
