Kegiatan Ponpes Sulhas Gowa

Pertama di Indonesia, Pesantren Sultan Hasanuddin Gowa Resmikan LP2KS

Proses penandatanganan SK

Bajeng (Humas Gowa). Sebuah gebrakan baru dalam dunia pondok pesantren dibuat di Pattunggalengang Kampung Damai Pesantren Sultan Hasanuddin. Hal yang tidak pernah ada sebelumnya kini dibuat untuk menjadi percontohan bagi pesantren lain di Indonesia.

Hal tersebut adalah pembentukan Lembaga Pengaduan dan Penanganan Kasus Santri atau LP2KS yang pelantikan dan pengukuhan pengurusnya untuk periode 2023-2025 berlangsung pada hari Selasa, (7/6/2023)  bertempat di Baruga Hj. St. Salmah Pesantren Sultan Hasanuddin.
Tidak main-main, hadir langsung untuk melantik dan mengukuhkan adalah Dr. Basnang Said, Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia.  Disaksikan oleh Milen Kidane selaku Chief Child Protection UNICEF Indonesia, H. Mujahid Dahlan Kasi Pontren Kanwil Sulsel, Ishak Ibrahim Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kabupaten Gowa, Dr. Rosmini Amin Kepala PSGA UIN Alauddin Makassar serta Dr. KH. Muhammad Bachtiar Syamsuddin, Lc., MA sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Sultan Hasanuddin.

Kehadiran lembaga ini semakin memperkuat komitmen Pesantren Sultan Hasanuddin yang kini menjadi percontohan program Pesantren Ramah Anak bermitra dengan UNICEF lewat fasilitasi PSGA UIN Alauddin Makassar.

Program itu menurut Kasi PD Pontren Kemenag Gowa, Ishak Ibrahim, berorientasi untuk lingkungan pesantren menjadi tempat yang menyenangkan bagi para Santri-Santriwati, menimba ilmu dan memperoleh kehangatan selayaknya berada di rumah sendiri.(bah/OH)


Daerah LAINNYA