Makassar (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, H. Aminuddin membuka kegiatan Penguatan Pondok Pesantren di Aerotel Smile Makassar, Jumat (5/8/2022). Didampingi Kasi PD Pontren, Ishak Ibrahim dan diiikuti oleh Pimpinan Pondok Pesantren dan operator Pondok.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Aminuddin mengapresiasi adanya kegiatan ini, karena Kemenag Gowa-lah yang pertama kali melakukan kegiatan seperti ini di Sulawesi Selatan dengan mengambil tema yang sangat komprehensif. "Kegiatan ini dilakukan untuk kemajuan pondok pesantren," tegas Aminuddin.

Kegiatan ini menurut Aminuddin, dikatakan sangat komprehensif karena diupayakan untuk menjawab isu-isu yang terkini dan hal-hal  yang menjadi kebutuhan pokok pengembangan pondok pesantren terutama terkait dengan sosialisasi pesantren ramah anak.

"Isu tentang ramah anak memang sangat penting karna ada paradigma yang ingin kita rubah bahwa selama ini pondok pesantren tidak ramah anak karena sarat dengan hukuman jika melanggar aturan, jadi seolah-olah pesantren identik dengan hukuman," ungkap Aminuddin.

Lanjut Aminuddin, terkait pelecehan-pelecahan yang terjadi di Ponpes, isu ini sangat rawan. "Semoga ini tidak terjadi di Sulawesi Selatan khususnya di Gowa, dan melalui FKPP Kemenag Gowa ingin membuktikan bahwa pesantren bukan seperti yang diasumsikan orang," tukasnya.

Salah satu isu yang juga hangat di Masyarakat bahwa pesantren merupakan cikal bakal teroris, melalui wadah ini kita menjawab isu-isu tersebut, bahwa pondok pesantren di Gowa tidak termasuk di ranah itu. "Kami sudah didatangi Densus 88, dan Ponpes Gowa Insyaa Allah bersih, namun kita harus tetap hati-hati," ungkap Aminuddin.

Patut disyukuri Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono, akan hadir memberikan arahan pada Sabtu ( 6/8/2022) di Aerotel Smile Makassar. Oleh karenanya  Aminuddin berharap kesempatan ini di manfaatkan sebaik-baiknya oleh para pimpinann pondok pesantren.

Selaku ketua panitia Marwan mengungkapkan bahwa acara yang pertama kali dilakukan di Sulawesi Selatan ini, agendanya adalah implementasi pondok pesantren ramah anak.(Qq/OH)