Pertama Kalinya Apel Di Gedung Serba Guna

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bone, (Humas Kemenag) – Salah Satu Kebijakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone untuk membangun komitmen dan disiplin pegawai ialah melaksanakan Apel pagi setiap hari senin.

Apel pagi setiap hari senin yang melibatkan seluruh elemen yang ada di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone mulai dari jajaran pejabat, Pengawas Pendidikan dan seluruh pelaksana baik Pegawai Negeri Sipil maupun Pegawai Tidak Tetap, bahkan kepala KUA Kecamatan yang punya keperluan dinas, ikut menempatkan diri dalam barisan.

Dalam kegiatan apel pagi, yang diutamakan adalah kedisiplinan mengikuti apel dan komitmen untuk selalu secara bersama memahami dan menerapkan visi, misi dan budaya kerja Kantor tersebut.

Disamping itu, kesempatan apel pagi juga dimanfaatkan oleh pimpinan untuk sharing informasi perkembangan Kemenag, mengingatkan kembali tujuan sebagai Aparat Sipil Negara dan memberikan arahan-arahan yang diperlukan dan bersifat motivasional kepada seluruh pegawai.

Sepanjang masa, untuk pertama kalinya Kantor Kemenag Kabupaten Bone melaksanakan kegiatan rutin ini di gedung serba guna atau lapangan Bad Minton Kantor Kemenag Kabupaten Bone. Sebelumnya kegiatan Apel dilaksanakan dihalaman depan Kantor Kemenag Kabupaten Bone.

Pelaksanaan Apel di gedung serbaguna dianggap lebih efektif dan efesien. “Kita melaksanakan apel disini agar lebih hening tanpa mendengar suara kendaraan yang melintas di jalan raya” ungkap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone Drs. H. M. Amin M, M.HI dalam amanatnya selaku Pembina Apel. 19/3/2018

Lanjut H. M. Amin M, “Halaman depan Kantor Kemenag hanya dipergunakan untuk Upacara Hari Kesadaran Nasionala, Upara hari besar lainnya dan kegiatan-kegiatan tertentu yang menggunakan alat pengeras suara”.

Pada kesempatan intu juga, kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone menyampaikan hasil Rapat Koordinasi Nasional Pendidikan Islam Tahun 2018 di kawasan wisata Ancol Jakarta Utara. Data yang ada dibagian pendidikan harus rilkan baik Guru Agama Pendidikan Agama Islam di Dinas Pendidikan yang sertifikasi dan menjelang Pensiun maupun yang ada di Pendidikan Madrasah dan Pondok Pesantren.

Hal ini diintruksikan karena kedepan nantinya Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Islam Kemenag RI akan dibagi menjadi tiga yaitu Ditjen Pendidikan Agama Islam, Ditjen Pendidikan Madrasah dan Ditjen Pendidikan Pondok Pesantren.

Pada akhir amanatnya, H. M. Amin M menyampaikan bocoran kalau Tunjangan Kinerja Kemenag akan dinaikan dengan syarat pelaporan keuangan dan kinerja harus berada di Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Satu ketegasan kepada PNS, “jangan menuntut dinaikan Remonerasinya tapi kinerjanya tidak baik”. (ah/arf)


Daerah LAINNYA