Pesantren Sultan Hasanuddin Selalu Berprinsip Sami'na wa Ato'na

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)
Gowa, (Humas)- Pandemi Covid-19 yang menerpa seluruh pelosok dunia telah berlangsung begitu lama. Pondok pesantren sebagai benteng umat Islam di Indonesia juga terkena dampak yang sangat hebat. Banyak pesantren yang terpukul secara operasional selama terjadinya kondisi ini.


Dalam rapat virtual para orangtua/wali Santri bersama jajaran Pimpinan Pondok yang baru berlangsung, yaitu pada hari Ahad, 3 Januari 2021, kondisi ini termasuk tema utama yang dibicarakan.

Rapat virtual ini juga dihadiri oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kabupaten Gowa, Bapak Drs. H. Jamaris Halik, S.Ag., M.M. yang memberikan sambutan serta petunjuk terkait kebijakan Kementrian Agama Republik Indonesia. Peserta rapat virtual yang berada di berbagai lokasi, seperti Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua begitu bersemangat menyimak dan berinteraksi selama berlangsungnya rapat.

Dalam rapat tersebut, tercermin keingingan yang begitu besar dari semua unsur, baik pihak Pondok serta Santri dan Orangtua/Walinya agar Pondok kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan membuka kembali Pondok.

Namun, berdasarkan edaran Pemerintah Daerah yang terbaru yang dibuat berdasarkan kondisi penyebaran Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan, seluruh lembaga pendidikan diminta kerjasamanya untuk menunda kegiatan tatap muka.

Dalam hal itu, Pimpinan Pondok Pesantren Sultan Hasanuddin, Al Ustadz Firmanullah A.M., S.Ag, menyampaikan menegaskan pandangannya bahwa sesungguhnya jajaran Pimpinan Pondok, para Ustadz serta Ustadzah sudah sekian lama memendam rindu untuk bersua kembali dengan para Santri Pesantren Sultan Hasanuddin. Namun, sikap Pesantren Sultan Hasanuddin adalah tetap Sami'na Wa Ato'na kepada pemangku kebijakan. Beliau melanjutkan bahwa Pesantren Sultan Hasanuddin senantiasa berpikiran positif atau Husnudzon terhadap keputusan pemerintah. "Kami semua percaya bahwa apapun keputusan yang diambil oleh pemerintah, itu adalah bentuk kecintaan mereka kepada kita semua rakyatnya", tegas Beliau.

Dengan demikian, proses pembelajaran di Pesantren Sultan Hasanuddin pada bulan Januari 2021 ini tetap berlangsung secara jarak jauh sambil menunggu keluarnya ijin dari Gugus Tugas Covid-19.(AMS/BA)


Daerah LAINNYA