Serre, (Humas Bulukumba) - MIS Serre gelar ujian praktek hari terakhir untuk peserta didik kelas enam dengan mata pelajaran SBDP pada Jumat (20/05/2022). Untuk mata pelajaran ini ada dua materi yang diangkat yakni menari dan menyanyikan lagu daerah.

Ada beberapa alasan mendasar sehingga guru SBDP MIS Serre mengangkat materi ini sebagai materi ujian praktek peserta didik kelas enam.

Menurut guru SBDP MIS Serre, Risnawati saat ditemui humas pasca mengawas, bahwa menari sekarang bukanlah hal yang asing lagi bagi peserta didik, setiap ada acara bahkan setiap ada pesta terutama pesta pernikahan sering kita lihat penampilan para penari.

Disampaikan oleh Risnawati bahwa alasan mengangkat materi menyayikan lagu daerah, agar anak-anak tidak hanya tau lagu dangdut, barat atau lagu-lagu lainnya, namun mereka harus tahu lagu-lagu daerahnya.

Lanjut disampaikan oleh Risnawati bahwa pada pelaksanaan ujian praktek untuk mata pelajaran SBDP ada dua guru pengawas yang bertugas yaitu dirinya dan Dwi Maeni guru kelas empat. Tandasnya

"Adapun aspek yang dinilai pada Tari yakni, keindahan gerakan, kreativitas, detail gerakan, kesesuaian gerakan dengan musik serta ekspresi. Sedangkan pada lagu daerah yakni intonasi, melodi dan irama, tempo, ekspresi wajah dan penjiwaan." Tambahnya

Kepala MIS Serre, Muhammad Anwar yang memantau pelaksanaan ujian praktek tersebut, menyampaikan kepada guru penguji agar memperhatikan anak didik yang benar-benar sudah mahir menari dan disesuaikan dengan nilai yang diberikan.

"Dan jangan sampai ada anak didik yang tidak tau lagu daerahnya tapi hafal lagu dangdut." Kata Muhammad Anwar.

Ditambahkannya, Kita selalu berharap dari MIS Serre ini lahir generasi-generasi yang berkwalitas, berkreasi dan berakhlakul karimah. Tutupnya (Wty/Ady)