Sinjai Selatan (Humas Sinjai) – Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan materi yang diujikan pada hari kelima pelaksanaan ujian praktik untuk mata pelajaran Qur’an Hadits (Qurdis) kelas VII (tujuan) dan VIII (delapan). Kegiatan ini dilaksanakan pada masing-masing kelas Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah Songing, Jum’at (03/06/22).

Menurut pendidik yang mengampu mata pelajaran Qurdis, Martina yang juga bertindak sebagai pengawas, mengatakan bahwa dalam ujian praktek ini satu-persatu secara bergiliran peserta didik diminta untuk membaca maqra’ Al-Qur’an yang ditentukan oleh penguji dengan bacaan tartil, “membaca Al-Qur’an dengan bacaan tartil yaitu bacaan Al-Qur’an dengan kecepatan bacaan yang sedang dan memperhatikan Tajwid, karena pada ujian kali ini yang akan menjadi penilaian adalah tajwid khususnya tentang Mad,” ucapnya.

Lanjut ia mengatakan bahwa, “adapun aspek yang dinilai meliputi, Tajwid Mad silah, Mad badal, Mad taskin serta Mad Farqi dalam membaca Al-Qur’an dengan baik sesuai dengan kaidah-kaidah tajwid yang berlaku. Namun dari aspek lagu dan suara tidak semua peserta didik yang memiliki kompetensi dalam hal ini. Hal ini dapat dimaklumi karena tidak semua peserta didik tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an, namun yang paling difokuskan adalah tentang Tajwid,” Jelas Martina.

Di tempat terpisah Nurfaizah, yang juga sebagai pengawas pada Ujian praktek ini mengharapkan bahwa dengan adanya pembelajaran atau praktek ini peserta didik mampu memetik sebuah pelajaran saat membaca Al-Qur’an nantinya, kapan dan dimana akan digunakan hukum Mad tersebut, sehingga saat membaca Al-Qur’an tidak ada lagi keraguan dan mampu membaca Al-Qur’a secara benar dan baik dengan memperhatikan ilmu Tajwid. (Ahmad/A.Q/IA)