Parepare, (Humas Parepare) – Sebagai manusia biasa, seorang pemimpin tentunya tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan di masa kepemimpinannya. Setiap kebijakan yang diambil tentunya ada yang menanggapi positif dan ada yang negatif, hal tersebut adalah hal yang lumrah dalam setiap organisasi. Pro dan kontra merupakan hal yang biasa.

Menyadari akan hal tersebut, Muhammad Ridwan AR meminta maaf jika selama kepemimpinannya di MAN 1 Kota Parepare ada hal yang tidak berkenan. Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin apel terakhir di MAN 1 Kota Parepare usai dirinya dilantik menjadi Kepala MTsN Kota Parepare, Kamis, 22 Agustus 2024.

“Selama kepemimpinan saya, kemungkinan ada hal yang kurang berkenan di hati Bapak/Ibu semua, olehnya itu melalui kesempatan ini saya mohon maaf sebagai manusia biasa yang tidak lepas dari segala kekurangan,”ungkap Muhammad Ridwan. 

Namun demikian, ia berharap pola pembinaan madrasah yang sifatnya positif itu tetap dilanjutkan. “Saya yakin kita semua memiliki harapan yang sama yaitu memajukan madrasah yang kita cintai, olehnya itu persaudaraan, kekompokan, dan kerja sama tetap dipertahankan dan ditingkatkan,”ujarnya.

Apel kali ini nampak berbeda dengan pelaksanaan apel sebelumnya karena diwarnai dengan suasana haru. Salam perpisahan disertai permohonan maaf dari seluruh peserta apel menjadi momen yang cukup mengharukan.

Diketahui, kegiatan apel pagi dan apel pulang merupakan rutinitas wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh satker di lingkungan Kantor Kemenag Kota Parepare termasuk MAN 1 Kota Parepare. Pelaksanaan apel tersebut merupakan instruksi Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Fitriadi sejak menahkodai Kemenag Kota Parepare.

Pelaksanaan apel tersebut merupakan bagian dari upaya mempertahankan kedisiplinan pegawai lingkup Kementerian Agama Kota Parepare sekaligus sebagai momen pertukaran dan penyampaian informasi kepada stakeholder, selain itu apel juga menjadi sarana komunikasi dan silaturahmi yang efektif antar stakeholder yang ada di setiap satker.(Taqdir/Wn)