Humas As'adiyah Galung Beru

Pimpinan Pontren As’adiyah Galung Beru Bawakan Pengajian Halaqah

Pimpinan pondok pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Gurutta Drs. Abd. Azis Nonci, M.Pd.I, kembali membawakan pengajian halaqah

Galung Beru, (Humas Bulukumba) – Pimpinan pondok pesantren As’adiyah Galung Beru Bulukumba, Gurutta Drs. Abd. Azis Nonci, M.Pd.I, kembali membawakan pengajian halaqah, Sabtu (16/9/2023), malam.

Membawakan pengajian kitab Bulughul Maram karya Al Imam Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolany, kitab yang menjadi rujukan utama dalam pengambilan keputusan hukum fikih dari hadis-hadis sahih

Seperti kitab-kitab tentang hukum fikih, ujar Gurutta Azis, bab pertama dalam kitab ini adalah tentang bersuci atau thaharah. Karena itu, shalat menjadi pembahasan ibadah pertama di dalam Islam.

''Dan syarat utama dalam ibadah shalat ini adalah thaharah atau bersuci karena sebelum kita mengerjakan shalat, kita diperintahkan untuk bersuci. Tidak boleh orang itu sengaja shalat tanpa berwudhu,'' papar beliau.

Kemudian bab thaharah ini dibuka dengan penjelasan mengenai air. Dalam thaharah atau bersuci ini pada dasarnya menggunakan air. Meskipun di dalam Islam, bersuci juga bisa menggunakan debu atau tanah, asal dari thaharah itu adalah dengan menggunakan air.

"Dengan status suci itu, seseorang boleh dan dipersilakan melakukan ibadah. Ini juga menjadi adab saat kita datang menemui Allah SWT dalam keadaan suci, suci lahir ataupun batin,'' jelasnya.

Gurutta Azis menambahkan, dalam hukum fikih, air memiliki beragam jenis, antara lain air suci lagi mensucikan dan air suci tidak mensucikan. Dalam bab thaharah tentang air di kitab Bulughul Maram ini akan dijelaskan mengenai berbagai jenis air dan dalil-dalil yang mendasarinya untuk bisa digunakan.

Pengajian rutin ini menjadi halaqah perdana Gurutta Azis untuk tahun pelajaran 2023/2024.

Alhasil, halaqah ini diharapkan dapat menambah pengetahuan santri dan masyarakat umum tentang kitab Bulughul Maram, terutama terkait soal dalil-dalil hukum fikih. (JsI)


Daerah LAINNYA