Soppeng, (Humas_Kemenag) – Pelaksana Harian Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S. Ag. M. Ag menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 99 Tahun 2017 di Kabupaten Soppeng yang dipusatkan di Lapangan Waduk Ompo Kecamatan Lalabata, Rabu (02/8).
Upacara ini juga dihadiri Bupati Soppeng H. Andi Kaswadi Razak, Wakil Bupati Soppeng Supriansa, Ketua DPRD Soppeng Hj. Andi Patappaunga, Anggota Forkopimda Kab. Soppeng, Danrem 141/Toddopuli, Para Perwira Ahli, Asisten dan Kabalak Kodam, Segenap Prajurit TNI dan Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Kemasyarakatan.
PANGDAM XIV/Hasanuddin Makassar Mayjen TNI Agus Surya Bakti yang bertindak sebagai Inspektur Upacara membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat menjelaskan bahwa pada TMMD ke-99 ini telah dikerjakan sebanyak 364 sasaran fisik berupa infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah Kodam di seluruh Indonesia, diantaranya adalah pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, rehabilitasi jalan, pengaspalan jalan, peningkatan badan jalan dan pengerasan jalan.
Sedangkan infrastruktur lainnya yaitu pembuatan dan rehab jembatan, pembuatan talud dan gorong-gorong, renovasi dan pembangunan rumah ibadah maupun sekolah, serta pembangunan rumah tidak layak huni. Tidak kalah pentingnya juga pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat. Kesemuanya itu telah tercapai seratus persen.
Pencapaian program sasaran fisik tersebut juga diimbangi dengan pencapaian pada pencapaian sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Bela Negara dan Ketahanan Nasional. Pembangunan non fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka membangun dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi Bangsa yang dilancarkan melalui Proxy War berupa maraknya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, masih eksisnya bahaya terorisme, meningkatnya aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas serta isu bangkitnya kembali komunisme baru dan paham radikalisme, kelompok yang anti pancasila dan lain sebagainya yang dapat mengancam stabilitas ketahanan Nasional Indonesia.
Selanjutnya, Agus Surya Bakti menyampaikan beberapa atensi dan harapan sebagai tindak lanjut dari program TMMD ke-99 ini, yaitu pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya Bangsa yang sudah terbina dengan baik selama ini, serta peliharalah hasil dari program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang, harap Pangdam XIV/Hasanuddin Makassar.
Plh. Kasubag TU Kantor Kemenag Soppeng H. Fitriadi setelah upacara penutupan menyebutkan bahwa program TMMD adalah wujud nyata persatuan dan kebersamaan berbagai elemen untuk mengatasi permasalahan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dengan pembangunan dan rehab fisik rumah ibadah. (afr/arf)