Tompobulu (Humas Gowa). Monitoring dan Evaluasi Dana BOS tahun anggaran 2021 untuk wilayah kecamatan Tompobulu dan Biringbulu dilaksanakan di MTs. YAPIT Malakaji, Jumat (28/1/2022). 

Dalam arahannya ketika membuka Monev, Plt. Kepala kantor Kementerian Agama Gowa, Dr. H. Kaswad Sartono, menyampaikan bahwa Madrasah Negeri dan Madrasah yang dikelola oleh yayasan secara Tupoksi sama, yang beda hanya statusnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Kepala Madrasah memegang peran penting, maju mundurnya madrasah sangat tergantung pada Kepala Madrasah. Dirinya menggambarkan bahwa Kepala Madrasah ibarat Kepala dalam tubuh, dimana organ-organ yang lain diibaratkan sebagai bagian yang ada di Madrasah seperti Wakil Kepala Madrasah, TU, Guru dan Staf. 

Kaswad juga menjelaskan strategi pengembangan madrasah, salah satunya kepala madrasah  diminta untuk menginventarisir orang-orang yang memiliki kemampuan dari sisi materi, tokoh masyarakat, pengusaha dan pejabat untuk dilakukan kemitraan untuk membangun madrasah. 

Terkait Dana BOS, ia meminta untuk mengejar kuantitas peserta didik yang dapat mempengaruhi jumlah Dana BOS pertahun.  “Tingkatkan kualitas pendidikan khususnya di tingkat Tsanawiyah, karena umumnya siswa yang masuk di MTs adalah lulusan SD yang perlu percepatan dalam menyesuaikan kurikulum ditingkat MTs, pesannya.  “Kualitas pendidikan menjadi kunci kemajuan madrasah,” pungkas Plt. Kakankemenag Gowa.

Hadir dalam acara tersebut adalah, Kasubbag Tata Usaha, H. Farid Wajedi, Kasi Pendma, H. Jamaris, Sekjen Pokjawasmad Nasional, Syamsuddin Rasyid, Ketua Pokjawas Sulsel, Azis Masang, Ketua Pokjawas Madrasah Gowa, Saifuddin Hanafi serta sejumlah Pengawas Madrasah, Tim Monev dari pelaksana seksi Pendma, para Kamad wilayah Kec. Tompobulu dan Biringbulu dari tingkat MI, MTs. dan MA sebanyak 45 Kepala Madrasah. (SR/OH)