Masamba (Humas Lutra), Madrasah Aliyah Negeri Luwu Utara telah memulai langkah inovatifnya dalam mendukung program utama Kementerian Agama, yakni transformasi digital, dengan melaunching podcast yang diberi nama MANarang (MAN Lutra Religius dan Berkembang). Podcast perdana yang mengambil tema menarik perhatian banyak pihak, Rabu (27/3/2024).
Podcast perdana ini membongkar rahasia di balik sebuah film pendek yang telah mencuri perhatian, "Masamba Affair". Tema ini dipilih tidak hanya untuk menghibur, tetapi juga memberikan wawasan mendalam tentang proses kreatif dan peran madrasah dalam seni budaya yang mengangkat kearifan lokal. Dalam podcast tersebut, dihadirkan bintang tamu spesial yang memberikan pandangan unik dan sudut pandang eksklusif mengenai pembuatan film tersebut. Kepala Madrasah, sutradara film, dan perwakilan pemain menjadi bagian dari diskusi yang mengungkap sisi lain dari pembuatan film yang menjadi sorotan.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Luwu Utara, Hj. Nur Najemah menyatakan, "Kami bangga menjadi bagian dari inisiatif yang mendukung transformasi digital Kementerian Agama. Podcast ini merupakan wujud dari kreativitas dan keberanian dalam menghadirkan konten edukatif yang menarik bagi generasi muda, serta mempromosikan kegiatan di lingkungan madrasah."
Sementara itu, sutradara film “Masamba Affair” Nurmiah, menambahkan, "Kami senang bisa berbagi pengalaman dan rahasia di balik layar pembuatan film ini. Semoga podcast ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi para pemirsa, terutama para pelajar dalam memahami sejarah lokal di daerah kita." Podcast ini dipromosikan melalui berbagai platform media sosial dan telah mendapatkan respons positif dari masyarakat.
Ke depannya, MAN Luwu Utara berencana untuk terus menghadirkan konten-konten menarik lainnya melalui podcast ini sebagai bagian dari upaya mereka dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan dan keagamaan. Dengan langkah inovatif ini, MAN Luwu Utara menunjukkan komitmennya dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan dan keagamaan, sejalan dengan visi Kementerian Agama dalam mewujudkan masyarakat yang berbasis pengetahuan dan teknologi. (Ibrahim MAN).