Masamba, (Humas Lutra) --  ​​​​​​​Kelompok Kerja Penyuluh (POKJALUH) Kabupaten Luwu Utara lakukan tiga kegiatan dalam satu waktu dan satu tempat, yakni di kawasan wisata tirossoe Kec. Baebunta.  Pertama worshop digital, kedua musyawarah migrasi dan ketiga pembinaan tehnis mengenai laporan berbasis aplikasi EPA.​​​​​​​ kegiatan ini dilaksanaka. Dihadiri oleh para pengurus Pokjaluh dan  perwakilan dari Seksi Bimas Islam  Kemenag Lutra serta seluruh penyuluh agama sekabupaten Luwu Utara baik ASN,P3K,maupun Non ASN. (Rabu,(25/10/23)

Dalam sambutannya ketua POKJALUH Abdul Hamid  menyampaikan harapanya "kita berharap melalui tempat santai seperti ini bisa menjadikan pertemuan ini sebagai awal dari kebaikan" ujarnya. "Karena kegiatan seperti ini juga boleh dibilang merupakan terobosan awal  dari organisasi kita" sambungnya. 

Dalam pertemuan ini juga nama Pokjalu beralih menjadi IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia). Harapan semua pihak dengan semangat kerja dari POKJALUH ke IPARI tidak akan surut bahkan justru dengan perubahan ini bisa memacu semangat dalam kinerja dan membawa banyak dampak positip. "siapa tau dengan beralihnya nama ini yang masih jomblo bisa menemukan jodohnya" ucap Hamid berkelekar. "kepada yang masih jomblo kita doakan supaya segera menemukan jodohnya"aaamiiin lalu disambut aaamiiin pula oleh para penyuluh yang hadir.

Sesi berikutnya perwakilan dari Bimas Islam Kemenag Lutra Miftahuddin yang merupakan Admin EPA sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan ini. Beliau menagukui  bahwa panitia kegiatan ini luar biasa dalam satu waktu dalam satu tempat bisa meringkas tiga kegiatan.  "ini merupakan terobosan yang semoga kelak bisa memberikan dampak yang luar biasa pula" harap Mifta.

Terakhir beliau memberikan pembinaan terkait penggunaan aplikasi EPA, dilanjutkan dengan ISHOMA. Nugi/Nrd