Makassar (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa menggelar acara Penamatan dan Wisuda Santri Angkatan ke- VII Tahun 2023, di Balllroom Teater Lt. 3 Menara Phinisi UNM Makassar, pada Ahad (18/6/2023).

Kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan di lanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Quran oleh Ahmad Ali Fauzan, salah seorang santri kelas X tingkat Ulya.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Ishak Ibrahim yang mewakili Kakankemenag Gowa mengawali sambutannya dengan memberikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan mengapresiasi PPTQ An Nail yang sukses menggelar acara ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf  Kakankemenag Gowa yang tidak bisa hadir.

Ishak yang juga sebagai Plt. Kasi Pendidikan Madrasah pada Kementerian Agama Kabupaten Gowa, mengungkapkan bahwa saat ini luar biasa besar perkembangan pondok pesantren, berkembang begitu pesat dan banyak.

"Di Gowa, Pondok Pesantren kita yang terbanyak di Sulawesi Selatan, ada 50-an yang terdaftar di data EMIS kami. Dan kita patut bersyukur, dengan perkembangan yang begitu pesat pemerintah juga dalam hal ini Kementerian Agama sangat peduli dan respon terhadap pondok pesantren. Ada program Bantuan Inkubasi Pondok, ada program Insentif Guru Pesantren. Semua itu adalah bentuk perhatian dan kepedulian pemerintah di dunia pesantren," urainya.

Sementara itu, Direktur Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa, Ustadz Ahmad Aliudin dalam sambutannya setelah menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, ia kemudian menjelaskan bahwa ada sebanyak 87 santri yang akan ditamatkan dan diwisuda pada hari ini. 

"Ke-87 santri tersebut, terdiri dari 63 santri tingkat Wustha dan 24 santri tingkat Ulya dan Alhamdulillah untuk Penamatan dan Wisuda ke-VII tahun ini ada sebanyak 10 santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz," ungkap Ahmad Aliudin.

Kemudian di akhir sambutan Direktur PPTQ An Nail ini menitip dua pesan khusus kepada para wisudawan.

"Untuk anak-anakku sekalian yang sebentar lagi akan diwisuda, mohon renungkan 2 hal ini. Pertama; teruslah menuntut ilmu. Tidak ada kata berhenti dalam menuntut ilmu, kalian hari ini diwisuda hanyalah awal untuk menuju fase-fase berikutnya. Kedua; Jadilah hafidzul Qur'an (para penjaga-penjaga Al Quran) dalam empat hal: Lafdzon (menjaga lafadz Al Qur'an), Kitabatan (menjaga tulisan Al Qur'an), Ma'nan  (menjaga makna Al Qur'an), dan yang terpenting adalah Tathbiqan (menjaga amalan agar sesuai Al Qur'an)," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, Ustadz Muhammad Haidir juga mengapresiasi PPTQ An Nail yang telah sukses menggelar kegiatan wisuda hari ini. Menurutnya, menggelar kegiatan besar seperti ini bukanlah perkara mudah.

"Saya sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah secara khusus mengapresiasi Pondok An Nail, Luar biasa. Apa yang dilakukan ini patut dicontoh dan diikuti oleh unit-unit lain di bawah yayasan Al Munir. Saya yakin keberhasilan ini  tidak lepas dari kerja tim  dan kerja sama yang baik". ungkap Ustadz Muhammad Haidir.

Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Atmaja, turut hadir dan juga memberikan sambutan. Dalam sambutannya singkatnya ia juga mengpresiasi PPTQ yang telah berhasil membina dan membentuk karakter dan moral peserta didiknya.

Ketua Panitia, Bahtiar dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih dan permohonan maafnya di hadapan ratusan tamu undangan dan orang tua santri yang memadati ruangan.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini. Dan kami juga memohon maaf jika dalam kegiatan ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan," beber Bahtiar.

Penamatan dan Wisuda kali ini sangat mengharukan dan cukup meriah. Pasalnya, selain dilakukan prosesi pengalungan selempang kehormatan Tahfiz kepada seluruh santri, pemakaian mahkota ke orang tua oleh santri yang hafiz.

Pemberian hadiah bagi santri yang berprestasi juga menampilkan beberapa pertunjukan dan tampilan santri yang sangat menghibur seperti, Pidato 3 Bahasa (Bahasa Indonesia, Inggris dan Bahasa Arab), Nasyid Islami, sambung ayat dan tampilan perisai badar (seni bela diri).

Hadir dalam acara tersebut Kasi PD Pontren Kemenag Gowa, H. Ishak Ibrahim. Camat Bontomarannu, Muhammad Syafaat Atmaja. Ketua DPD Wahdah Islamiyah Gowa, H. Muhammad Haidir. Ketua Yayasan Al Munir, Muhammad Rudy. Pewakaf Tanah PPTQ An Nail, H. Hafid. Direktur PPTQ Jamiul Qorro', Ustadz Andi Kusuma. Direktur Ponpes Alliwa',  Ustadz Gampang Dadiyono. Dewan Penasehat DPD Wahdah Islamiyah, Ustadz Andi Tajuddin. Anggota DPRD Kabupaten Gowa, Asnawi Syam, Kepala Desa Sokkolia, Kahar Muang. Kepala Sekolah SMA IT Wahdah Islamiyah Gowa, Sudarman. Kepala SDIT Wahdah Islamiyah Gowa, Ruslan Baramang. (NS/OH)