Program Bioflok, Wisata Edukatif Bagi Santri di Ponpes Babul Khaer Kalumeme

Kunjungan Penyuluh Dinas Perikanan kabupaten Bulukumba

Kalumeme (Humas Bulukumba)  ̶  Saat Madrasah Tsanawiyah menghadirkan wisata edukatif lewat program digitalisasi perpustakaan, Yayasan Pondok Pesantren Babul Khaer Kalumeme lewat kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga menghadirkan wisata edukatif lewat program bioflok dengan komoditas ikan nila. Tidak hanya itu, program ini juga diharapkan melahirkan kemandirian ekonomi pesantren di kemudian hari.

Saat ini, progres pembangunan kolam bioflok sudah memasuki tahap pengisian air. “Saat ini progresnya memasuki 90%. Saat ini kolamnya sementara diisi air sambil menunggu kiriman bibit dari penyedia,” Kata Ust. Muammar, Pengelola program Bioflok Ponpes Babul Khaer.

Menurutnya, program bioflok tersebut harus dikelola dan dikembangkan bersama-sama. Semua unsur pesantren harus terlibat. Guru, pembina bahkan santri harus punya rasa memiliki. “Butuh kerjasamata’ semua. Karena ini program jangka panjang yang nantinya punya nilai ekonomis. Insya Allah kalau produktif, hasilnya bisa dinikmati bersama-sama,” tambahnya.

Sementara itu, Ust. Subehan, Kepala MTs. PP Babu Khaer mengaku bersyukur atas hadirnya program bioflok ini. “Ini yang pertama di Bulukumba. Dan Pesantren diberikan kepercayaan. Tidak banyak yang punya kesempatan yang sama. Jadi kita harus manfaatkan sebaik mungkin.”

Program bioflok ini menjadi wisata tersendiri untuk para santri. Bahkan jika santri dilibatkan dalam pengelolaannya, bisa menjadi sarana belajar. “Saya kira banyak potensi yang bisa dikembangkan di pesantren ini. Biflok yang ada sekarang. Kalau santri bisa belajar, bisa jadi mereka setelah jadi alumni juga muncul keterkaitan mengelola budidaya sejenisnya,” pungkasnya. (MY)


Daerah LAINNYA