Bulukumba (Humas Bulukumba) - RA Khaerunnisa Swatani yang berlokasi di Sampeang Kecamatan Rilau Ale ini, sebelum bel sekolah berbunyi nampak para guru telah berdiri di depan pintu pagar menjemput anak didiknya, Kamis, (12/05/22).
Setiap anak didik yang datang disambut dengan ramah disertai senyuman, anak-anak pun langsung menjabat tangan gurunya sambil mencium tangannya.
Ernawati, S.Pd salah seorang guru kepada kontributor Humas IGRA Bulukumba mengatakan, kebiasaan seperti ini adalah rutinitas di RA mereka karena dia yakin untuk membentuk karakter dan menumbuhkan perilaku baik membutuhkan pembiasaan.
"Kami harap agar kebiasaan baik ini tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi juga berlaku di rumah untuk bekal anak didik dimasa mendatang." Lanjutnya.
Berjabat tangan sambil mencium tangan merupakan komunikasi non verbal, sangat efektif menginterpretasikan arti pesan verbal. Olehnya itu pembiasaan salaman sebelum masuk dan usai pembelajaran sebaiknya selalu dilakukan.
Sementara menurut Kasmayani, selaku Kepala RA mengungkapkan bahwa kegiatan bersalaman ini adalah salah satu cara anak didik memuliakan gurunya, karena saat berjabat tangan, mereka akan saling mendoakan dan menjaga silaturahmi.(Inc/AFS)