MQK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Raih 15 Emas, Kabupaten Barru Rebut Juara Umum MQK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan

Ponpes DDI Mangkoso merebut 15 emas, 7 perak, dan 2 perunggu

Barru, (Humas Barru) - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) VII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang dilaksanakan di Makassar pada Ahad, 21 Mei 2023 memperlombakan 28 cabang lomba, terdiri atas lomba baca kitab kuning dan lomba debat Bahasa Arab serta diikuti oleh 408 santri pondok pesantren yang berasal dari dua puluh kabupaten di Sulawesi Selatan. 


MQK dibuka secara resmi oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, H. Khaeroni dan ditutup oleh Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Mulyadi.  Dalam ajang tersebut, kontingen Kabupaten Barru  diwakili oleh 32 santri-santri Pondok Pesantren DDI Mangkoso dan didampingi sepuluh pembina yang langsung dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru, Dr. H. Jamaruddin bersama Kepala Seksi PD Pontren, Dra. Mujenniati yang mengikuti semua cabang lomba, berhasil meraih juara umum setelah merebut 15 emas, 7 perak, dan 2 perunggu yang terdiri atas marhalah ula dan marhalah wustha putra putri. Adapun bidang yang dilombakan adalah Fikhi, Nahwu, Akhlak, Tarikh, Tauhid, Tafsir, Hadits, Usul Fikhi, dan Debat Bahasa Arab.

Sebelumnya, Kontingen Kabupaten Barru dilepas secara resmi disertai doa oleh Pimpinan Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Anregurutta H.M. Faried Wadjedy.
Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) adalah ajang lomba baca kitab kuning yang dilaksanakan secara rutin sekali dalam tiga tahun, bertujuan untuk melestarikan tradisi keilmuan yang menjadi ciri khas dan jati diri pesantren, yaitu membaca dan memahami kitab-kitab klasik dan kontemporer atau sering disebut kitab gundul/kitab kuning. Lomba ini diadakan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional, dimulai pada tahun 2004 di Bandung Jawa Barat. Terakhir, MQKN berlangsung tahun 2017 di Jepara Jawa Tengah dan tahun 2020 tidak bisa terlaksana karena Covid-19. Tahun ini, MQK Tingkat Nasional VII akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur.


Koordinator Official Kab. Barru, Ustaz Muhammad Idrus Addary menjelaskan bahwa apa yang dicapai oleh santri-santri tersebut bukanlah sesuatu yang diperoleh secara instan.

 

“Selain pelajaran baca kitab memang masuk dalam kurikulum kepesantren, diperkuat lagi dengan bimbingan intensif setiap sore dan malam, terlepas mau ada lomba atau tidak. Khusus untuk santri-santri yang akan ke ajang MQK Nasional, tentu akan lebih ditingkatkan lagi pembinaannya dengan sistem karantina supaya bisa juga meraih prestasi di tingkat nasional nanti”, ujar Ustaz Idrus yang sehari-hari menjabat Kepala Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Wustha DDI Mangkoso.

 

Sementara itu, Kakan Kemenag menyampaikan ucapan rasa syukur atas perolehan madrasah kita.

 

"Alhamdulillah, Kafilah Kab. Barru yg diwakili oleh Ponpes DDI Mangkoso meraih juara Umum pada MQK  Musabaqah Qiraa' atil Kutub, Baca kitab kuning TK. Propinsi Sul Sel Tahun 2023 dengan Torehan 15 Emas, 7 Perak dan 2 Perunggu, Dari 28 Jenis cabang lomba. Ini tidak lepas dari usaha-usaha para pengurus pondok, terlebih kepada perhatian Ibu Kepala Seksi PD Pontren yang telah bersama-sama berjuang untuk madrasah kita" ujar Jamaruddin yang juga merupakan alumni DDI Mangkoso.


Daerah LAINNYA