Raker Gabungan Di Tana Toraja Banjir Pejabat.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Humas Tator) - Rapat Kerja (Raker) 5 Kantor Kementerian Agama Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan yang pelaksanaannya di pusatkan di Makale Tana Toraja, dibanjiri para pejabat dari 24 Kab./Kota, para pejabat dari Kanwil Kemenag Sulsel serta dari Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia, hadir Staf Khusus Menteri Agama RI H. Hadi Rahman dan Kasubag Humas pada Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag RI H. Rosidin

Terbilang ada 22 Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota se Sulawesi Selatan yang hadir. Kemudian jajaran pejabat Kanwil Kemenag Sulsel antara lain, Ka.Kanwil Dr.H.Abdul Wahid Tahir,M.Ag, Kabag TU H. Abdul Wahid, M.Ag bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Hj. Jusni Wahid, H.Maskur Kasubag Ortala dan Kepegawaian dan Kasubag Informasi dan Humas H.Sofyan Ahmad,S.Kom,MM

Pelaksanaan Raker gabungan ini sebenarnya tidak lasim dilaksanakan, apalagi dengan menggabungkan 5 Kantor Kemenag Kab./Kota sekaligus , yaitu Kab. Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Jeneponto dan Kota Makassar.

Namun menurut H.Rahman Hadi Staf Khusus Menag RI bidang Komunikasi dan Informasi, menyampaikan bahwa ini sebuah terobosan baru, yang merupakan hasil dari koordinasi dan sinergitas yang baik antar Kantor Kemenag dalam satu provinsi, dengan harapan kegiatan raker gabungan ini dapat mengefisienkan anggaran dengan capaian output yang maksimal.

Sementara itu Kakan Kemenag Kab. Tana Toraja dalam laporannya sebagai panitia pelaksana, mengungkapkan rasa terimah kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pejabat dan peserta raker yang telah rela meluangkan waktunya untuk jauh-jauh datang ke Toraja.

"Alhamdullilah, semuanya terlihat segar, mungkin karena pengaruh hawa Toraja yang memang sejuk, namun satu hal yang sangat disyukuri bahwa bapak Kakawil yang dalam tahap penyembuhan, semangatnya begitu luar biasa untuk menghadiri raker ini", kata Muhammad.

"Walau sifatnya dadakan, namun minimnya persiapan bukan berarti kami tidak berusaha memberikan pelayanan maksimal, terutama dalam mencarikan penginapan yang representatif dan transportasi yang memadai, yang nantinya akan digunakan ke Lolai dalam acara Dialog Tokoh Lintas Agama,yang mana kegiatan ini masih bagian dari agenda raker", lanjutnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Dr.H. Abdul Wahid Tahir, M.Ag usai membuka Rapat Kerja "gabungan" 5 Kantor Kemenag Kab/Kota se Sulsel yang dilaksanakan di Hotel Pantan Makale (21/4/2018), ketika menyampaikan materi dalam acara yang dikemas mirip talk show di beberapa stasiun TV ini, mengharapkan agar peserta memanfaatkan moment raker ini dengan baik, karena hadirnya Staf Khusus Menteri Agama RI, serta lewat sesi tanya jawab nanti juga diharapkan bisa sharing pengalaman antar kantor Kemenag.

Kakan Kemenag Kota Makassar, Muh.Nurhalik,S.Sos.MA selaku moderator, usai Ka.Kanwil, Kabag TU dan Staf Khsus Menteri Agama menyajikan materinya, kemudian membuka sesi tanya jawab dengan membatasi 3 penanya.

Hal yang mengemuka dari sesi tanya jawab ini adalah keluhan mengenai aturan jam mengajar bagi guru agama Katolik dengan rasio siswa yang terbatas dan kendala geografis Tana Toraja yang sangat luas yang menyulitkan untuk mencapai sekolah lainnya demi memenuhi tuntutan kecukupan jam mengajar. Hal ini ditanyakan oleh Petrus, Pengawas Guru Katolik pada Kantor Kemenag Toraja Utara.

Hal yang tidak kalah menarik adalah pertanyaan Kakan Kemenag Takalar Dra.Hj.Adliah,MH yang menyoal tentang ASN Kemenag di Takalar yang dinilainya minim dari segi jumlah, sehingga mengharapkan ada mutasi dari kantor Kemenang kelebihan  ASN.

Raker dengan sajian materi dari Syujai Naim, SE, Perencana Muda pada Bagian Perencanaan dan Keuangan Kanwil Kementerian Agama Prov. Sulawesi Selatan, mengakhiri seluruh rangkaian acara di Hotel Pantan, untuk selanjutnya seluruh peserta bergegas ke Lolai Kab.Toraja Utata untuk persiapan mengikuti "Raket part 2" dalam bentuk dialog tokoh lintas agama yang dilaksanakan pukul 21 malam. (AB/arf)


Daerah LAINNYA