Maros, (Kemenag Maros) - Rapat pemantapan Kafilah MTQ Kabupaten Maros berlangsung di ruang Wakil Bupati Maros, Kamis 22 Maret 2018. Rapat dihadiri oleh Wakil Bupati Maros, Asisten 1, Kakan Kemenag Maros, Kabag Sosial dan Keagamaan, Kasi Bimas Islam dan staf, official dan pelatih. Rapat membicarakan hal teknis mulai dari pemberangkatan, pemondokan dan operasioanal selama kafilah berada di Malili, Luwu Timur dalam ajang MTQ Tingkat Provinsi Tahun 2018 rencananya berlangsung selama delapan hari mulai tanggal 1-7 April 2018.
Wakil Bupati Maros H.M. Harmil Mattotorang meminta kepada semua pihak yang terlibat seperti pelatih dan official agar memprioritaskan peserta, melayani dengan sebaik-baiknya sehingga peserta bisa fokus mengikuti lomba dan memberikan hasil terbaik. karena meraka yang akan bertanding dalam ajang ini membawa nama daerah. Sementara itu, Kakan Kemenag Maros meminta MTQ tahun ini lebih baik dengan mengevaluasi MTQ tahun tahun yang lalu, dimana kekurangan dan kelemahannya agar tidak terulang lagi pada tahun ini. Hal yang lebih penting menurutnya adalah kafilah MTQ Kabupaten Maros adalah satu kesatuan dan tidak dibatasi lagi oleh jurang pemisah. "Tidak ada lagi jurang pemisah, sehingga tim menjadi tidak solid. Tidak ada lagi pemda, Kemenag, Pelatih, Tapi kita bawa nama daerah, kita ini Maros", ungkapnya.
Kafilah MTQ Kab. Maros akan berangkat ke Malili pada tanggal 29 Maret pukul 16.00 berkumpul di Masjid Al-Markaz, Maros. Sebanyak 61 orang yang tergabung dalam kafilah kabupaten maros terdiri dari 47 peserta, dan sisanya adalah pelatih dan official. Kafilah MTQ Maros rencananya akan diakomodasikan selama acara di Hotel Musafir dan Hotel Ririn serta 12 tambahan pemondokan. (dlf/arf)
Wakil Bupati Maros H.M. Harmil Mattotorang meminta kepada semua pihak yang terlibat seperti pelatih dan official agar memprioritaskan peserta, melayani dengan sebaik-baiknya sehingga peserta bisa fokus mengikuti lomba dan memberikan hasil terbaik. karena meraka yang akan bertanding dalam ajang ini membawa nama daerah. Sementara itu, Kakan Kemenag Maros meminta MTQ tahun ini lebih baik dengan mengevaluasi MTQ tahun tahun yang lalu, dimana kekurangan dan kelemahannya agar tidak terulang lagi pada tahun ini. Hal yang lebih penting menurutnya adalah kafilah MTQ Kabupaten Maros adalah satu kesatuan dan tidak dibatasi lagi oleh jurang pemisah. "Tidak ada lagi jurang pemisah, sehingga tim menjadi tidak solid. Tidak ada lagi pemda, Kemenag, Pelatih, Tapi kita bawa nama daerah, kita ini Maros", ungkapnya.
Kafilah MTQ Kab. Maros akan berangkat ke Malili pada tanggal 29 Maret pukul 16.00 berkumpul di Masjid Al-Markaz, Maros. Sebanyak 61 orang yang tergabung dalam kafilah kabupaten maros terdiri dari 47 peserta, dan sisanya adalah pelatih dan official. Kafilah MTQ Maros rencananya akan diakomodasikan selama acara di Hotel Musafir dan Hotel Ririn serta 12 tambahan pemondokan. (dlf/arf)
