Sailong, (Humas Bone) -  Keluarga besar Madrasah Ibtidaiyah Negeri  (MIN) 4 Bone mengalami duka yang mendalam, seiring dengan kepergian salah satu orang tua peserta didiknya. Orang tua peserta didik tersebut menghembuskan nafas terakhirnya di Lemocinae, Senin (12/02/2024).

Dalam menjalani momen yang penuh kesedihan ini, Kepala MIN 4 Bone, Andi Irwan, didampingi oleh seluruh pendidik, tenaga pendidik, dan peserta didik lainnya, turut merasakan kehilangan yang amat besar. Mereka bersama-sama berkunjung ke rumah duka untuk memberikan dukungan, kehangatan, dan rasa kasih sayang kepada keluarga yang tengah berduka.

Kepala MIN 4 Bone, Andi Irwan, mengungkapkan rasa duka yang mendalam dengan kata-kata tawakal. “Innalillahi wainnaa ilaihi rojiun, segala sesuatu pasti kembali kepada Allah. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini." Ucapnya.

Dalam pesan khusus dari Kepala Madrasah, mengajak seluruh civitas akademika MIN 4 Bone untuk bersatu dan saling mendukung di saat-saat sulit seperti ini. "Mari kita jadikan kehilangan ini sebagai pengingat akan pentingnya kasih sayang, solidaritas, dan kebersamaan di antara kita. Kita harus menjadi pilar dukungan satu sama lain." Ucap Kamad.

Kamad juga menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan meningkatkan rasa kepedulian di lingkungan madrasah. "Jangan biarkan seorang pun merasa sendiri atau terabaikan. Mari kita bersama-sama menjaga kehangatan dan kebersamaan di MIN 4 Bone," ucapnya.

Semoga keluarga yang berduka diberikan kekuatan dan ketabahan untuk menghadapi ujian ini. Doa kami menyertai mereka, kiranya Allah SWT mengampuni dan menyatukan kembali keluarga yang berduka di surga-Nya. (Ilham/Ahdi)