Remaja Putri MTs Negeri 2 Enrekang Mendapat Hadih Tablet

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas MTsN 2 Alla) Dalam rangka menjalankan program kerja petugas kesehatan Puskesmas Sudu maka diadakanlah Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pemberian Tablet Penambah Darah bagi remaja putri. Kegiatan tersebut berlangsung di MTs. Negeri 2 Enrekang pada hari Jumat (17/11/2017).

Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecatatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Pemeliharaan kesehatan diperlukan untuk kenyamanan individu , keamanan dan kesehatan menstruasi (haid). Perlunya manajemen higiene mentruasi adalah dasar pengelolaan saat menstruasi agar dapat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari dengan nyaman seperti berangkat ke sekolah. Hal ini dikemukakan Ibu Hadawiah, salah seorang petugas kesehatan di hadapan para siswa putri MTs. Negeri 2 Enrekang.

Lebih lanjut Hadawiah mengatakan bahwa tujuan perawatan diri pada individu agar dapat memelihara kesehatannya dengan baik. Lebih terkhusus bagi perempuan soal menstruasi maka perawatan kesehatan ini bertujuan antara lain:

1. Meningkatkan derajat kesehatan.
2. Memelihara kebersihan diri seseorang.
3. Menciptakan keindahan
4. Meningkatkan rasa percaya diri.

Jika remaja putri khususnya para siswa madrasah melakukan perilaku higiene pada saat menstruasi maka akan terhindar dari kanker rahim, merasa nyaman beraktivitas sehari-hari, bersemangat , tidak dijauhi teman-teman karena bau badan amis. Dalam pemaparannya, beliau berpesan bahwa untuk menjaga kebersihan dan kesehatan idealnya penggunaan pembalut selama menstruasi harus diganti secara teratur 4 sampai 5 kali sehari, atau setiap 3-4 jam sekali. Apalagi jika sedang banyak-banyaknya pada 2-3 hari pertama menstruasi.

Para siswa yang mengikuti paparan itu sangat antusias karena dijelaskan secara terinci bagaimana agar organ reproduksi bisa terjaga, tidak lembab sampai kepada cara membersihkan . Begitu pula diuraikan sampai kepada pemilihan celana dalam agar dipilih dari katun karena dapat menyerap keringat dan sebaiknya tidak terlalu ketat. Mandi minimal satu kali sehari dengan air bersih lebih baik lagi air hangat. Sebelum pemaparan diakhiri para siswa diberi kesempatan tanya jawab . Beberapa siswa mengajukan permasalahannya baik isi penyuluhan maupun masalah pribadi yang berhubungan seputar masalah haid yang tidak teratur.

Diakhir acara dilakukan pembagian Tablet penambah darah. Menurut Reni Indriyani (salah seorang petugas puskesmas) menjelaskan bahwa tujuan mengkomsumsi tablet ini adalah sebagai langkah awal untuk mencegah timbulnya penyakit anemia bagi wanita usia subur. Apabila kekurangan zat besi bisa mengakibatkan menurunnya produktivitas belajar siswa.

Sementara itu Ibu Dra. Rosliati mewakili Kepala Madrasah mengucapkan terima kasih kepada petugas Puskesmas Sudu atas pemberian tablet penambah darah bagi siswa yang kedua kalinya. Beliau mengatakan bahwa penyuluhan kesehatan reproduksi ini memberikan nilai tambah khususnya bagi anak kami. (basir/bob/arf)


Daerah LAINNYA