Parepare, (Inmas Parepare) – Kantor Kementerian Agama Kota Parepare akhirnya memiliki Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hal tersebut ditandai dengan peresmian langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulsel, H. Anwar Abubakar, Senin (26/8/2019).
Peresmian PTSP Kantor Kemenag Parepare berlangsung meriah, kedatangan kakanwil disambut dengan pengalungan bunga dan persembahan Tari Pa’duppa oleh siswi-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Parepare.
Hadir pula pada kesempatan tersebut, Plh. Kabag TU Kanwil Kemenag Sulsel sekaligus Kasubbag Hukum dan KUB, para Tokoh Agama se Kota Parepare, Kasubbag TU Kemenag Parepare, para kepala seksi dan penyelenggara, kepala madrasah, ketua Pokjawas dan pengawas, ketua DWP Kemenag Parepare, kepala KUA se Kota Parepare, penyuluh, penghulu dan segenap pegawai dan tenaga honorer kantor Kemenag Parepare.
Kepala Kantor Kemenag Parepare, H. Abdul Gaffar menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peresmian PTSP Kantor Kemenag Kota Parepare sebagai salah satu wujud pelaksanaan reformasi birokrasi di Kementerian Agama Parepare.
“Kami selaku kepala kantor Kemenag Parepare menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peresmian PTSP ini. Hal ini merupakan kesyukuran tersendiri bagi kita yang mana hal tersebut merupakan salah satu pelaksanaan reformasi birokrasi yang kita lakukan yakni transformasi pelayanan publik dalam lembaga kita guna mewujudkan pelayanan yang bersih dan melayani”, ungkapnya penuh rasa syukur.
“Mudah-mudahan ini merupakan langkah yang strategis untuk memberikan pelayanan yang terbaik di tengah-tengah masyarakat”, ucapnya lagi.
Sementara itu Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Anwar Abubakar menyampaikan rasa takjub terhadap PTSP Kantor Kemenag Parepare dan menyebutnya sebagai PTSP terbesar dan termegah.
“Satu kesyukuran bagi kita semua bisa menghadiri Peresmian PTSP Kantor Kemenag Kota Parepare yang kalau saya lihat terbesar dan termegah, semoga ini bukan hanya casingnya saja tapi juga isinya”, ucapnya disambut tepuk tangan dan tawa seluruh hadirin.
“Yang pasti bahwa PTSP ini adalah dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelayanan yang diberikan Kementerian Agama Kota Parepare kepada masyarakat. Ini dalam rangka lebih mempermudah kepada semua masyarakat kita yang membutuhkan pelayanan yang ada di Kantor Kementerian Agama baik yang berkaitan dengan pendidikan, urusan pendidikan agama Islam, urusan haji dan sebagainya”, tambahnya.
Dikatakan juga oleh kakanwil bahwa PTSP adalah program yang dicanangkan oleh menteri agama untuk dituntaskan paling lambat bulan Oktober mendatang di seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan hal tersebut menjadi catatan tersendiri jika ada kantor Kemenag kab/kota yang belum melaksanakan PTSP.
“Saya berharap kiranya kita semua bisa memberikan dukungan penuh kepada operasional PTSP. Di PTSP ini walaupun intinya adalah pelayanan, namun juga harus ada pembinaan dan perlindungan. Jika biasanya segala urusan birokrasinya panjang dan memakan waktu yang lama, maka dengan adanya PTSP ini maka urusannya bisa selesai dalam jangka waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya”, ujar kakanwil Sulsel.
Pujian kakanwil terhadap PTSP Kantor Kemenag Parepare bahkan masih berlanjut saat membuka kegiatan Workshop Pencegahan Konflik Tingkat provinsi dan Kab/Kota dengan mengatakan bahwa tidak perlu studi banding terkait PTSP di pulau Jawa, cukup datang di PTSP Kantor Kemenag Kota Parepare.
Persembahan Musik Marawis oleh siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Parepare juga menjadi sajian menarik saat kakanwil memasuki ruang PTSP usai pengguntingan pita sebagai tanda peresmian PTSP Kantor Kemenag Kota Parepare.(win)