Pangkajene ( Humas Sidrap) – Akhirnya disepakati pelaksanaan STQH ke XXXII tingkat provinsi Sulawesi Selatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sidenreng Rappang jatuh pada tanggal 3 s.d 7 Juni 2021, melalui rapat yang berjalan sekitar 20 menit bersama Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Rapat membahas tentang pelaksanaan STQH tingkat Prov. Sulsel yang sebelunya mengalami beberapa kali penundaan jadwal pelaksanaan ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, H. Khaeroni didampingi Kabid Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Dr. Kaswad Sartono, Kepala Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman serta Setda Sidrap Sudirman Bungi didampingi Kabag Kesra Pemkab Sidrap Patriadi.
Selain waktu dan mekanisme pelakanaan STQH tingkat Prov Sulsel dibahas dalam rapat, juga dibahas tentang kenaikan fantastis hadiah uang pembinaan bagi juara satu pada setiap cabang lomba Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) ke 32 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Kabupaten Sidrap
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang Muhammad Idris Usman yang dihubungi via seluler mengatakan tidak tanggung-tanggung pada STQH ke 32 tingkat prov. Sulsel kali ini sangat fantastis karena sebelumnya hanya Rp. 8 juta kini menjadi Rp. 30 juta kenaikan yang luar biasa, lontarnya dari balik telepon.
Lanjut mantan Kasi Penmad Kota Parepare ini menceritakan teknis jalannya rapat konsultasi panitia STQH XXXII dengan Plt. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bahwasanya Plt Gubernur menyerahkan kembali ke panitia lokal Sidrap bagaimana kesiapan Sidrap dengan mekanisme pelaksanaan, namun beliau berharap sebaiknya peserta hadir secara langsung dan penontonnya cukup mengikuti secara daring saja. Namun pesertanya harus di rapid tes dulu, adapun pelaksanaan rapid akan ditanggung oleh pemprov SulSel, jelasnya.
Ditambahkannya bahwa Plt Gubernur Sulsel bersedia untuk hadir membuka secara langsung STQH ke 32 di Sidrap nanti dan berpesan agar pelaksanaan STQH Sidrap jangan terlalu mepet dengan pelaksanaan STQH nasional agar peserta yang akan diikutkan pada event nasional tersebut bisa dipersipkan lebih maksimal, tutup Muhammad Idris Usman.(andina)
