Maros (Humas Maros)-Suasana khidmat menyelimuti halaman Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Maros pagi ini, saat ratusan siswa berkumpul untuk melaksanakan Salat Duha berjamaah, Selasa (8/8/2023).
Salat diimami oleh Dr. Sakkirang, seorang pendidik dan figur yang dihormati di kalangan madrasah.
Dengan khusyuk, siswa-siswa MTsN 2 Maros berdiri berjajar untuk melaksanakan Salat Duha berjamaah. Setelah selesai beribadah, Dr. Sakkirang memberikan nasehat yang penuh makna kepada para siswa. Dalam nasehat singkatnya, dirinya menyoroti pentingnya akhlak yang baik sebagai landasan utama dalam kehidupan, melebihi ilmu yang dipelajari setiap hari di bangku madrasah.
“Seiring dengan usaha kalian dalam mengejar ilmu pengetahuan, jangan pernah lupakan bahwa akhlak yang baik adalah hal yang tak kalah pentingnya. Ilmu tanpa akhlak adalah seperti bunga yang indah namun tak memiliki harum. Jadilah pribadi yang berakhlak mulia dalam segala tindakan dan sikap, karena akhlak adalah cermin dari kebesaran diri kita,” kata Dr. Sakkirang dengan penuh semangat.
Para siswa tampak mendengarkan dengan saksama, mata mereka dipenuhi rasa inspirasi oleh kata-kata bijak Dr. Sakkirang. Pelaksanaan Salat Duha berjamaah dan nasehat tentang akhlak ini diharapkan menjadi momen berarti dalam perjalanan pendidikan dan kehidupan para siswa MTsN 2 Maros.
Kepala Madrasah MTsN 2 Maros, Abas Dg. Manambung, juga turut mengapresiasi inisiatif pelaksanaan Salat Duha berjamaah ini yang rutin dilaksanakan setiap hari Selasa hingga hari Kamis di halaman madrasah. “Kami berharap melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, siswa-siswa kami tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter dan akhlak yang luhur. Ini adalah langkah positif menuju pendidikan yang holistik,” ujarnya.
Kegiatan pelaksanaan Salat Duha berjamaah dan nasehat tentang akhlak ini menunjukkan betapa pentingnya pendekatan berimbang antara ilmu dan akhlak dalam proses pembelajaran. Para siswa MTsN 2 Maros kini memiliki pengalaman berharga yang dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang berilmu dan berakhlak mulia. (Nasruddin/Ulya)