Sampaikan Metode Tahsin Pada Paguyuban Buttu Batu

Enrekang (Humas Enrekang) Majelis Taklim Al Ittihad Keluarga Enrekang Utara adalah salah satu paguyuban yang telah sekian tahun berdiri di kota Enrekang, awalnya paguyuban ini bernama pengajian Buttu Batu artinya perkumpulan keluarga bagi mereka yang berasal dari Desa Buttu Batu yang berdomisili kota Enrekang. 

Setelah pemekaran Desa Buttu Batu menjadi empat desa maka sebutan Buttu Batu menjadi Enrekang Utara (gabungan empat desa bagian utara Enrekang). Paguyuban inilah yang kemudian merubah nama menjadi Majelis Taklim Al Ittihad Keluarga Enrekang Utara.

Dalam hal ini Nur Syamsi selaku Penyuluh Agama adalah juga bagian dari keluarga Enrekang Utara sehingga pada kesempatan ini Syamsi telah bergabung dalam paguyubannya, kemudian berkomitmen untuk membina pada sisi keberagamaan dengan tausiah-tausiah, khususnya tahsin Al Qur'an sebelum masuk pada sesi pengajian.

Pada pengajian kali ini terlaksana pada hari Sabtu, 11 Dzulqa'dah 1443 H / 11 Juni 2022 bertempat di rumah Muhammad Yusrifai Yunus. Di mana pada kegiatan pengajian tersebut kami membawakan materi pembimbingan / tahsin Al Qur'an QS. Al Baqarah ; 186-188. Pembimbingan dengan metode tahsin artinya membacakan terlebih dahulu ayat Al Qur'an kemudian di ikuti oleh jama'ah, dan setelah itu di beri penjelasan sedikit tentang tajwid  (makharijul huruf), Kemudian tausiah di bawakan oleh Amir Mustafa, dengan tema Pernikahan dan Aspek-aspeknya.

Alhamdulillah acara pengajian rutin bulanan ini sukses terlaksana, semarak, dan syahdu dalam suasana kekeluargaan, di samping hadir untuk mendengarkan tahsin Al Qur'an, pembimbingan tajwid, tausiyah, arisan dan silaturrahmi keluarga. (nur kontributor kua ekg/bob)


Daerah LAINNYA