Santri Merupakan Garda Terdepan Bangsa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas Enrekang) - Pesantren Darul Falah yang terletak di Ibu Kota Kabupaten Enrekang menjadi tuan rumah pelaksanaan upacara penaikan bendera merah putih dalam rangka memperingati hari santri nasional. Kegaiatn upacara ini dihadiri seluruh pesantren se Kabupaten Enrekang yang jumlahnya mencapai ribuan santri.

Hadir pula Bupati Enrekang, Kakan Kemenag Enrekang, Polisi, TNI, Camat Enrekang, Pejabat Lingkup Kemenag Enrekang, Tokoh Agama, Ansor/Banser Enrekang, serta para undangan dalam rangka upacara peringatan hari santri nasional. Adapun yang menjadi irut upacara dipimpin langsung oleh Muslimin Bando Selaku Bupati Enrekang dan menyampaikan kepada seluruh santri bahwa santri di Indonesia khusunya di Massenreng Pulu saya ucapkan selamat hari santri nasional meskipun jatuhnya hari santri tanggal 22 Oktober kemarin namun baru hari ini 23/10/17 dilaksanakan upacara penaikan bendera merah putih.

Kita ketahui bersama bahwa K.H. Hasyim Asy’ari memimpin untuk melakukan reaolusi jihad ditahun 1945 untuk melawan penjajah sehingga hari ini kita berdiri melakukan upacara penaikan bendera merah putih guna mengingat sejarah yang dilakukan oleh ulama-ulama kita, santri-santri kita dalam memperjuangkan kemrdekaan Republik Indonesia. Bagi santri NKRI sudah pasti harga mati. Maka dari itu mari kita menjaga kesatuan NKRI dari orang-orang yang mau merongrong republik ini. Santri merupakan garda terdepan bangsa jadi banggalah menjadi santri di pondok pesantren karena santri memiliki banyak kelebihan tutupnya.

Selain melakukan uapacara bendera dalam rangka memperingati hari santri nasional, para santri juga melakukan long march, melakukan antraksi pramuka dan donor darah. Jayalah santri indonesia, kami ada untuk NKRI. (bob/arf)


Daerah LAINNYA